Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

193 Bakul Pasar Cepogo Boyolali Nekat Piknik ke Bali Saat PPKM

Widjajadi
02/2/2021 12:32
193 Bakul Pasar Cepogo Boyolali Nekat Piknik ke Bali Saat PPKM
Pedagang di Pasar Cepogo Boyolali menjalani rapid test antigen setelah pulang piknik dari Bali, Selasa (2/2/2021).(MI/Widjajadi)

SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Boyolali kecolongan, tanpa mampu mencegah satu rombongan keluarga paguyuban pedagang pasar tradisional Cepogo, nekat piknik ke Bali pada masa pelaksanaan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Jawa Bali.

"Ya kita menerima informasi saat rombongan berjumlah 190 orang (terdiri 170 dewasa dan 23 anak anak ) sudah sampai Bali. Informasi dari Satgas Covid-19 Cepogo, mereka sudah diperingatkan, tapi nekat. Ini jelas melanggar, terutama pelanggaran kerumunan," kata Ketua Satgas Covid-19 Boyolali Masruri di Asrama Haji, Selasa (2/2).

Satgas Covid-19 Boyolali hanya bisa mencegat rombongan piknik paguyuban bakul yang menumpang 5 bus pariwisata itu, ketika mereka dalam perjalanan pulang di pintu keluar tol Boyolali, Selasa(2/2) pagi. Sebanyak 193 orang langsung diarahkan ke  Asrama Haji Donohudan untuk menjalani swab cepat antigen.

Menurut dia, tindakan Satgas melakukan swab antigen pada seluruh keluarga paguyuban bakul pasar tradisional Cepogo itu untuk mengantisipasi penularan virus korona, mengingat Bali masih merupakan zona merah covid-19.

"Langsung kita skrining. Nanti jika ada yang reaktif, akan ada kelanjutan penelusuran atau tracing. Siapa saja yang sudah kontak dengan mereka. Ini juga untuk mencegah agar keluarga di rumah tudak tertular covid," imbuh dia.

Jika dari 193 yang diswab antigen ditemukan positif langsung dikarantina, baik secara mandiri maupun diisolasi di Asrama Haji Donohudan dikhususkan untuk mereka yang terpapar dengan status OTG ( orang tanpa gejala). 

baca juga: Tiga Nakes Positif Covid-19 Setelah Divaksin

Pemkab Boyolali siap membiayai warganya dalam menangkal penularan covid-19, dan bahkan akan meningkatkan program 3 T, supaya program PPKM berjalan efektif.

"Kita juga tingkatkan peran jogo tonggo di tinhkat RT dan RW untuk mengawasi dan melaporkan, agar tim epidiomolog bisa bekerja maksimal dalam penanggulangan pandemi covid," pungkas Masruri yang juga menjabat sebagai Sekda Boyolali. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik