Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MAHASISWA Universitas Papua atau UNIPA Manokwari, Papua Barat yang mengatasnamakan Forum Peduli Mahasiswa Universitas Papua melakukan aksi pemalangan kampus menuntut penurunan biaya kuliah dan kuliah tatap muka. Aksi pemalangan yang dilakukan Senin (1/2) itu, tidak hanya gedung kampus yang dipalang, tetapi juga dua proyek pembangunan yang berada di UNIPA ikut disegel mahasiswa.
Koodinator lapangan aksi, Agung Yual mengatakan bahwa aksi tersebut murni atas keinginan mahasiswa yang tergabung dalam forum peduli mahasiswa, tanpa ditunggangi pihak pihak tertentu.
Menurut dia, pemalangan dapat dibuka apakah dalam waktu dua hari ke depan Rektor memberi jawaban atas apa yang menjadi harapan mahasiswa, yakni penurunan biaya kuliah dan kuliah dilakukan tatap muka.
Agung Yuai mengatakan pandemi Covid-19 mengakibatkan perkuliahan dilakukan secara daring. Kebijakan tersebut memberatkan mahasiswa karena harus membeli pulsa data. Selain itu, kendala pulsa data menimbulkan risiko nilai mata kuliah turun.
baca juga: Pot Bunga Plered Laris di Kala Pandemi
Kebijakan yang dilakukan demi menghindari terjadinya kerumunan dinilai tidak rasional, sebab Aula Unipa sering digunakan untuk kegiatan
umum yang justru menimbulkan kerumunan.
"Kami minta agar kebijakan dipikirkan kembali. Jika tidak ada jawaban maka aksi akan terus dilakukan,"ujarnya. (Ant/OL-3)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved