Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WARGA Surabaya dikagetkan dengan suara dentuman keras yang terjadi suara dentuman pagi tadi pukul 06.24 WIB. Dentuman itu disusul dengn dentuan lainnya 2 hingga 3 kali. Warga banyak yang menghubungkan dentuman tersebut karena gempa, petir atau bahkan kegiatan dari Akademi Angkatan Laut (AAL).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun melakukan pengecekan pada rekaman seismogram untuk sensor seismik dekat Surabaya dan memastikan dentuman itu bukan berasal dari gempa maupun petir.
"Sensor gempa kami dengan kode WGJM terdekat Surabaya waktu pukul 6.21 s.d 6.27 WIB dimana warga banyak mendengar dentuman di Surabaya. Tampak clear tidak ada anomali seismik atau event yang terekam. jadi sura dentuman tersebut bukan dari gempa," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempat Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, Sabtu (30/1).
Ia melanjutkan, jika sumber ledakan berada di bawah pemukaan akan tercatat oleh sonsor BMKG, namun hal ini justru tidak sama sekali.
"Masyarakat saat ini mengkonotasikan setiap dentuman berasal dari meteor, ini belum tentu," kanyanya.
Daryono kemudian menjelaskan beberapa kemungkinan asal suara dentuman tersebut. Pertama, asteroid, yang dapat memicu gelombang kejut ketika jatuh dengan kecepatan supersonik. Gelombang kejut inilah yang terdengar sebagai suara dentuman seperti Gelombang kejut yang kuat selama erupsi gunung api.
Kedua, Ada pesawat dengan kecepatan supersonik melintas. Ketiga, gempa sangat dangkal dapat mengeluarkan suara dentuman.
Keempat, ledakan dari bahan peledak (latihan militer, tradisi penghormatan di militer, ledakan blasting tambang, eksplorasi seismik dll). Kelima, Petir dalam kondisi cuaca dan jarak tertentu dapat terdengar seperti suara dentuman.
"Jadi banyak kemungkinannya, namun belum pasti ini karena apa," katanya.
Sebaiknya, lanjut Daryono lembaga atau pihak terkait sebaiknya segera memberikan informasi jika memang mengetahui sumber terkait dentuman suapaya masyaraat tidak cemas ataupun panik. (OL-4)
Jessica memilih program bayi tabung karena dengan usianya sekarang, kehamilannya berisiko tinggi.
Jangan lewatkan untuk mencoba berbagai makanan khas Surabaya, Jawa Timur ini ketika sedang berlibur, dijamin bakal ketagihan!
Grand Inna Tunjungan memiliki Jelajah Cita Rasa Nusantara pada Ramadan tahun ini.
Kuliner asal Surabaya yang terkenal dengan rasa mi yang khas, Mie Mapan buka cabang ke-26 di Plaza Festival, Jakarta Selatan.
Cara tradisional ini menjadi nilai tambah dari rasa isian roti yang proses produksinya memakan waktu hampir 5 jam.
Saat Kopi, yang berlokasi di kawasan Kota Lama Surabaya, menjadi salah satu perwujudan visi Muhammad Yusuf untuk menghadirkan inovasi dalam industri kuliner.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved