Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, mulai mendistribusikan vaksin covid-19 sebanyak 18.640 dosis ke 7 kabupaten di Bengkulu pada Rabu (27/1). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, mengatakan, sebanyak 18.640 dosis vaksin covid-19 telah didistribusikan ke tujuh kabupaten tahapa pertama.
"Tujuh kabupaten telah menerima vaksin covid-19 sebanyak 18.640 dosis untuk tenaga kesehatan," katanya.
Pendistribusian vaksin tersebut, lanjut dia, setelah sebelumnya menerima pendistribusian tahap II dari PT Bio Farma sebanyak 11.600 dosis vaksin covid-19.
Sebelumnya, Pemprov Bengkulu, menerima sebanyak 20.280 dosis dan telah dibagikan ke tiga kabupaten/kota di Bengkulu, sebanyak 13.420 dosis.
Selanjutnya, pendistribusian ditambah sisa dalam penyaluran tahap pertama yang telah dikirimkan ke dua kabupaten yakni Seluma, Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu, sebanyak 7.040 dosis vaksin.
Sebanyak tujuh kabupaten tersebut yakni, Rejang Lebong, Mukomuko, Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Utara, Kepahiang dan Kabupaten Lebong. Rinciannya, Bengkulu Selatan mendapatkan sebanyak 3.120 dosis, Bengkulu Utara, 3.720, Kaur, 1.680, Kepahiang, 2.000, Lebong, 1.560, Mukomuko, 2.620, dan Rejang Lebong sebanyak 3.240 dosis.
Alokasi vaksin untuk tujuh kabupaten tersebut merupakan tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).
Jumlah nakes di 7 kabupaten adalah Bengkulu Selatan sebanyak 1.550 orang, Bengkulu Utara 1.841 orang, Kaur 828 orang, Kepahiang 975 orang, Lebong 763 orang, Mukomuko 1.631 orang, dan Rejang Lebong sebanyak 1.604 orang. (MY/OL-10)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved