Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Banjir Masih Menjadi Ancaman Bagi Warga di Pangkalpinang

Rendy Ferdiansyah
28/1/2021 13:20
Banjir Masih Menjadi Ancaman Bagi Warga di Pangkalpinang
Banjir di Kota Pangkalpinang.(MI/Rendy Ferdiansyah/)

KETERBATASAN anggaran menjadi kendala dalam menangani permasalahan banjir di Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung (Babel), Pangkalpinang. Sehingga banjir masih menjadi ancaman bagi warga.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang, Suparlan mengatakan, untuk mengatasi permasalahan banjir ini dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

"Kalau memang mau banjir ini dapat diatasi, kita perlu anggaran yang besar. Tapi kita ketahui kita tidak punya anggaran, sebab anggaran yang ada hanya untuk mengurangi dampak banjir bukan menghilangkan banjir," kata Suparlan, Kamis (28/1).

Menurutnya, melalui APBD Kota, anggaran Rp40 miliar diprioritaskan untuk banjir, akan dipergunakan membeli pompa air guna mengurangi genangan air di sejumlah titik. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan normalisasi sungai dan memperbaiki saluran.

"Anggaran yang ada ini, pertama untuk beli pompa air, kemudian normalisasi beberapa sungai dan memperbaiki saluran air, sifatnya hanya mengurangi genangan, bukan menghilangkan banjir," ujarnya.

Di tengah keterbatasan anggaran, pihaknya selalu berharap pemerintah pusat dapat membantu mengatasi permasalahan banjir di Pangkalpinang ini. "Setidaknya perlu anggaran hingga ratusan miliar untuk atasi permasalahan banjir di kota ini. Makanya kita berharap dapat bantuan dana dari pusat," ungkap dia.

Ia tak menapik, bencana banjir saat hujan lebat disertai pasang air laut, masih menjadi ancaman bagi warga. "Banjir ini sudah menjadi langganan bagi warga saat hujan lebat dan rob, tapi tidak di semua kecamatan, hanya beberapa kecamatan saja," tutur dia.

"Memang sih kalau banjir pasti, tapi yang sudah kita lakukan saat ini, terbukti bisa mengurangi durasi genangan air," ucap Suparlan. (RF/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya