Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETERBATASAN anggaran menjadi kendala dalam menangani permasalahan banjir di Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung (Babel), Pangkalpinang. Sehingga banjir masih menjadi ancaman bagi warga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang, Suparlan mengatakan, untuk mengatasi permasalahan banjir ini dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
"Kalau memang mau banjir ini dapat diatasi, kita perlu anggaran yang besar. Tapi kita ketahui kita tidak punya anggaran, sebab anggaran yang ada hanya untuk mengurangi dampak banjir bukan menghilangkan banjir," kata Suparlan, Kamis (28/1).
Menurutnya, melalui APBD Kota, anggaran Rp40 miliar diprioritaskan untuk banjir, akan dipergunakan membeli pompa air guna mengurangi genangan air di sejumlah titik. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan normalisasi sungai dan memperbaiki saluran.
"Anggaran yang ada ini, pertama untuk beli pompa air, kemudian normalisasi beberapa sungai dan memperbaiki saluran air, sifatnya hanya mengurangi genangan, bukan menghilangkan banjir," ujarnya.
Di tengah keterbatasan anggaran, pihaknya selalu berharap pemerintah pusat dapat membantu mengatasi permasalahan banjir di Pangkalpinang ini. "Setidaknya perlu anggaran hingga ratusan miliar untuk atasi permasalahan banjir di kota ini. Makanya kita berharap dapat bantuan dana dari pusat," ungkap dia.
Ia tak menapik, bencana banjir saat hujan lebat disertai pasang air laut, masih menjadi ancaman bagi warga. "Banjir ini sudah menjadi langganan bagi warga saat hujan lebat dan rob, tapi tidak di semua kecamatan, hanya beberapa kecamatan saja," tutur dia.
"Memang sih kalau banjir pasti, tapi yang sudah kita lakukan saat ini, terbukti bisa mengurangi durasi genangan air," ucap Suparlan. (RF/OL-10)
Remisi tersebut di serahkan langsung Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang atau Lapas Tuatunu, Minggu (17/8) siang.
Usai di tetapkan tersangka ASN berinisial D ini langsung di tahan Kejaksaan Negei Bangka di Lapas Buiit Semut.
PELAKU yang diduga sebagai pembunuh wartawan di sebuah media online di Provinsi Bangka Belitung (Babel) berhasil ditangkap di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Korban ditemukan masih mengenakan baju biru dan celana jeans ditemukan di dalam sumur. Korban diduga dibunuh.
Explore Babel 2025 ini sebagai wadah untuk mengeksplore destinasi pariwisata dan kuliner di Provinsi kita ke seluruh penjuru negeri.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved