Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hujan Abu Terjang Desa-desa di Boyolali

Widjajadi
27/1/2021 18:15
Hujan Abu Terjang Desa-desa di Boyolali
Erupsi Gunung Merapi yang terekam kamera Badan Geologi PVMBG-BPPTKG, Rabu (27/1/2021)(Dok: )

HUJAN abu pekat menerpa Desa Sangup dan Mriyan, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Boyolali, sejak Selasa petang hingga Rabu (27/1) siang saat Gunung Merapi meluncurkan awan panas lebih dari 20 kali. Abu tipis juga menyelimuti sejumlah desa di kecamatan Musuk, Cepogo dan Gladagsari.1

Sementara itu 11 dukuh kawasan rawan bencana (III) di tiga desa kecamatan Selo, Boyolali masih aman terkendali, meski abu tipis juga menyergap wilayah tersebut, sebagai dampak dari luncuran awan panas yang terjadi berkali kali itu.

"Sejak Selasa petang (26/1), Mriyan dilanda hujan abu. Hingga Rabu siang masih meski tipis. Namum warga tetap beraktifitas, bahkan di antaranya gotong royong krrja bakti mmebersihkan material longsoran yang menutup akses jelan menuju Desa Songgo Bumi," ungkap Kepala Desa Mriyan, Suwandi, Rabu (27/1/2021).

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharyo mengatakan, situasi KRB III di 11 dukuh di tiga desa, kecamatan Selo masih aman terkendali, meski disergap ahujan abu.

Tidak ada pergerakan pengungsian dari KRB III, namun hingga Rabu siang masih ada 150 warga lansia yang masih bertahan di tempat pengungsian sementara (TPS) di Desa Tlogolele.

"Yang jelas kelompok rentan usia masih bertahan di TPS Tlogolele. Ada sekitar 150 warga KRB III yang bertahan di TPS Tlogolele," tutur tokoh masyarakat Tlogolele, Solekan.

Sementara itu data dari BMKG menyebut embusan abu vulkanik mengarah ke barat laut. SeKitar Rabu pukul 13.30 abu vulkanik pekat menutup puncak gunung berapi paling akyif di dunia yang berada di perbatasan DI Yogjakarta dan Jawa Tengah itu (OL-13)

Baca Juga: Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran 36 Kali

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya