Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Satgas di Manggarai Baru Tahu Pasien Covid-19 setelah Meninggal

Yohanes Manasye
27/1/2021 14:36
Satgas di Manggarai Baru Tahu Pasien Covid-19 setelah Meninggal
Ilustrasi.(Medcom.id)

SATU lagi pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, meninggal dunia. Dengan demikian, tercatat enam orang meninggal akibat covid-19 di daerah itu.

Korban keenam ialah seorang dosen pada Unika Santu Paulus Ruteng. Rilis yang disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D Moa pada Rabu (27/1) siang hanya menyebut inisial pasien yakni Tuan KB. Ia meninggal dunia pada usia 60 tahun di rumahnya yang terletak di Ngencung, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, pada Rabu pagi.

Sayangnya, Satgas baru mengetahui KB terpapar covid-19 setelah meninggal dunia. Padahal, pada Sabtu (16/1), KB dan istrinya sudah positif covid-19 berdasarkan tes usap rapid antigen.

Saat itu, jelas Lodovikus, KB bersama istrinya memeriksakan diri pada tempat praktik dokter Maria D Tionardi di Ruteng. Hasil rapid antigen keduanya menunjukkan positif covid-19. Keduanya lalu diminta untuk menjalankan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Namun hasil rapid antigen itu tidak pernah dilaporkan kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai oleh dokter Maria atau pihak pasien sendiri. "Data terkait hasil pemeriksaan rapid test antigen almarhum Tuan KB dan istri yang hasilnya positif C19 tidak pernah disampaikan/dilaporkan oleh dokter praktik maupun almarhum Tuan KB dan istri ke Satgas C19, sampai akhirnya almarhum Tuan KB dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 27 Jauari 2021," jelas Lodovikus.

Beberapa saat sebelum meninggal dunia, pihak keluarga sempat menelepon tim Satgas Covid-19 dari RSUD Ben Mboi untuk meminta bantuan ambulans karena KB mengalami sesak napas. Namun sebelum tim Satgas bersama ambulans tiba di rumah, KB sudah meninggal dunia. Satgas pun melakukan pengambilan swab post mortem untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) atau tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil pemeriksaan PCR/TCM, almarhum Tuan KB terkonfirmasi positif C19," pungkas Lodovikus. Selanjutnya, jenazah KB dimakamkan di permakaman keluarga dengan mengikuti standar protokol covid-19.

Kasus covid-19 di Kabupaten Manggarai akhir-akhir ini meningkat drastis. Data yang dirilis Satgas Covid-19 pada Selasa (26/1) malam menunjukkan 802 kasus positif covid-19 berdasarkan rapid antigen dengan 731 pasien sedang menjalani karantina mandiri di rumah dan 71 orang selesai karantina dan dinyatakan sembuh. Selain itu, terdapat 119 kasus positif covid-19 berdasarkan swab PCR dengan 17 pasien menjalani isolasi mandiri, 97 pasien dinyatakan sembuh, dan lima lain meninggal dunia. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya