Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) menerima laporan efek samping ringan setelah disuntik vaksin covid-19 Sinovac. Menurut pakar masyarakat tak perlu khawatir karena itu masih wajar.
"Memang sudah dilaporkan pada uji klinis fase 3 dan 2. Terjadi pada uji klinis fase 2 dan 3. Kenapa ringan saja khawatir?" kata pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono dalam keterangannya, Jumat (22/1).
Tri menjelaskan bahwa efek samping dari vaksinasi covid-19 tidak dialami semua orang. "Tertentu saja yang mengalami efek samping," ujarnya.
Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran Eddy Fadlyana juga mengatakan efek samping dari vaksin masih wajar. "30% akan mengalami reaksi lokal atau sistemik," ujar Eddy.
Baca juga: Ada Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac
Sedangkan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Golkar Yahya Zaini mendapatkan informasi vaksinasi kepada tenaga kesehatan tidak ditemukan efek samping yang signifikan.
"Ada gejala ringan dan itu wajar terjadi. Karena itu masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Yahya.
Yahya menegaskan, keamanan vaksin Sinovac sudah dijamin. Bahkan efikasinya mencapai 63%, di atas standar minimal yang dipersyaratkan WHO sebesar 50%.
Dia berpendapat tidak semua orang akan mengalami efek samping dari vaksin. Orang dengan ketahanan fisik yang lebih kuat, cenderung tidak merasakan efek samping.
Hal tersebut, lanjut Yahya, sejalan dengan hasil uji klinis tahap 3 yang dilakukan Biofarma dan Universitas Padjajaran, yakni sampai dua kali penyuntikan tidak ditemukan gejala efek samping yang signifikan.
"Karena itu saya mengimbau masyarakat untuk tidak perlu ragu divaksin. Dengan vaksin kita melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain," pungkas Yahya. (R-3)
Di tengah maraknya informasi kesehatan yang tersebar luas, masyarakat perlu panduan yang akurat dan terpercaya, terutama tentang obat-obatan.
Sebuah studi menemukan beberapa pengobatan antipsikotik yang diberikan kepada pasien dengan demensia terkait dengan efek samping serius, termasuk gagal jantung.
Ibuprofen, obat pereda nyeri ini banyak memiliki khasiat, tapi juga memiliki efek samping. Pelajari lebih lanjut tentang ibuprofen.
Tak sedikit orang yang menganggap meminum Simvastatin segera setelah konsumsi makanan berlemak dapat secara instan mencegah naiknya kadar kolesterol.
Pharos melakukan pemeriksaan pada 3 (tiga) laboratorium eksternal yang terakreditasi. Hasil pemeriksaan ini akan diperoleh dalam beberapa hari yang akan datang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved