Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERNAHKAH kamu mendengar obat ibuprofen? Ibuprofen adalah obat yang berfungsi untuk meredakan nyeri, akibat berbagai kondisi seperti; sakit kepala, sakit gigi, nyeri punggung, nyeri haid, nyeri otot, asam urat, arthritis, dan peradangan lainnya pada tubuh.
Ibuprofen digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan dan sakit akibat pilek atau flu. Obat ini bekerja dengan menghalangi produksi zat alami dalam tubuh yang menyebabkan peradangan.
Lantas, apa saja yah manfaat dan seperti apa efek samping dari ibuprofen tersebut? Namun, sebelum membahas lebih lanjut ketahui dulu yuk, dosis nya terlebih dahulu.
Baca juga: Telemedisin Solusi Penuhi Kebututan Layanan Kesehatan
Dosis yang diberikan bergantung pada kondisi yang ingin diatasi dan kategori usia pasien. Berikut adalah dosis ibuprofen untuk dewasa dan anak-anak.
Baca juga: Inilah Daftar Makanan untuk Penderita osteoarthritis
Oral: untuk berat 5,45 hingga 7,73 kg sebanyak 50mg setiap 6-8 jam sesuai kebutuhan, berat 8,18-10,45 kg sebanyak 75 mg setiap 6-8 jam. Maksimal pemberian adalah 4 dosis per hari.
Oral: 5-10 mg/kg secara oral setiap 6-8 jam sesuai kebutuhan, dosis maksimal adalah 40/mg/kg atau 4 dosis per hari.
Oral: dosis awal adalah 200 mg, diberikan setiap 4-6 jam sekali sesuai kebutuhan. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg, dan diberikan setiap 4-6 jam. Pemberian dosis maksimal adalah 1200 mg per hari.
Tidak semata untuk meredakan nyeri akibat kondisi medis, ibuprofen memiliki banyak manfaat lainnya.
Untuk penyakit ringan seperti nyeri sakit gigi atau sakit kepala. Penggunaan obat ibuprofen dapat dilakukan dalam jangka waktu pendek. Sedangkan, untuk penyakit kronis seperti artritis harus digunakan dalam jangka panjang.
Saat tubuh sedang sakit atau mengalami peradangan, secara alami tubuh akan memproduksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa dalam tubuh yang memicu munculnya rasa nyeri. Obat ibuprofen yang dikonsumsi akan memberikan khasiat menghilangkan rasa nyeri pada tubuh.
Sebab, ibuprofen memiliki kemampuan untuk menghalangi produksi prostaglandin penyebab rasa nyeri. Meski demikian, untuk beberapa kondisi obat ibuprofen kurang mampu untuk memberikan khasiat. Jadi, sebelum mengonsumsi obat ibuprofen pastikan Anda sudah melakukan konsultasi dengan dokter.
Bagi beberapa orang, mengonsumsi obat ibuprofen tidak akan memberikan efek samping. Namun, terdapat orang-orang yang tidak cocok mengonsumsi obat ini. Siapa saja, berikut:
Sedangkan, untuk efek samping yang akan dirasakan setelah mengonsumsi obat ibuprofen adalah:
Bagi perempuan, minum obat ibuprofen dalam jangka waktu lama akan mempengaruhi kesuburannya. Namun, masalah tersebut akan berhenti apabila konsumsi ibuprofen dihentikan. (Z-3)
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Di tengah maraknya informasi kesehatan yang tersebar luas, masyarakat perlu panduan yang akurat dan terpercaya, terutama tentang obat-obatan.
Sebuah studi menemukan beberapa pengobatan antipsikotik yang diberikan kepada pasien dengan demensia terkait dengan efek samping serius, termasuk gagal jantung.
Tak sedikit orang yang menganggap meminum Simvastatin segera setelah konsumsi makanan berlemak dapat secara instan mencegah naiknya kadar kolesterol.
Pharos melakukan pemeriksaan pada 3 (tiga) laboratorium eksternal yang terakreditasi. Hasil pemeriksaan ini akan diperoleh dalam beberapa hari yang akan datang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved