Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GUBERNUR DIY, Sri Sultan HB X menilai, sikap pemerintah pusat yang memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hal yang wajar. Pihaknya pun akan ikut memperpanjang PPKM di DIY.
"Wajar saja kalau memperpanjang (PPKM) kalau ditunggu sampai 25 (Januari) angkanya tidak turun karena masyarakatnya juga tidak berubah," ungkap dia. Jika pemerintah pusat memperpanjang PPKM, Pemprov DIY juga akan ikut memperpanjang PPKM.
Sri Sultan pun meminta masyarakat agar mendisiplinkan diri sendiri untuk membatasi aktivitas dan menjalankan protokol kesehatan. Jika bisa menjaga diri untuk disiplin menerapkan hal itu, Sri Sultan meyakini angka penularan akan turun.
Baca Juga: Sultan: Kasus Covid Naik PPKM di DIY akan Diperpanjang
Sri Sultan mengatakan, PPKM bisa saja dilongggarkan jika penularan di DIY bisa di bawah 100 sehari. Pelonggaran tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat karena angka penularan Covid-19 di DIY masih tinggi. Bahkan, pada Kamis (21/1), penambahan kasus Covid-19 di DIY kembali mencapai rekor tertinggi, yaitu 456 kasus. (OL-13)
Baca Juga: PPKM di Semarang Efektif, Pasien Sembuh Meningkat
Baca Juga: Selama PPKM, Kasus Covid-19 di DIY Turun 5 Persen
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Pertumbuhan ekonomi nasional cukup stabil lantaran konsisten tumbuh di atas 5% sejak triwulan IV 2021.
PPKM Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang membantu menangani masalah pandemi
Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) telah melakukan berbagai upaya komprehensif untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan pandemi ini.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
"Proyeksi pertumbuhan di triwulan I ini diperkirakan mencapai 4,9% hingga 5% secara tahunan,".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved