Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RAMAI dibicarakan warganet kemunculan angin kencang yang berputar seperti belalai di atas perairan Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Rabu (20/1), pukul 16.00 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena tersebut dikenal dengan sebutan waterspout yang identik dengan fenomena puting beliung tetapi terjadi di atas permukaan air yang luas.
"Fenomena waterspout terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB). Namun demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena tersebut, tergantung pada kondisi labilitas atmosfer," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto pada keterangan resminya, Kamis (21/1).
Ia pun menyatakan keberadaan awan CB juga dapat mengindikasikan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Pada kondisi tertentu ini dapat menimbulkan potensi puting beliung atau waterspout.
Ia menjelaskan beberapa karakteristik fenomena waterspout di antaranya kejadian itu bersifat lokal dan dalam periode waktu yang singkat sekitar kurang lebih 10 menit. Selain itu, puting beliung lebih sering terjadi pada siang atau sore hari dan terkadang menjelang malam hari, hanya muncul dari sistem awan cumulonimbus, tetapi tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout, serta kemungkinan kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama dalam waktu dekat.
Diteliti lebih jauh menurut Guswanto, Wonogori selama Januari-Februari ini masih berada pada periode puncak musim hujan. Artinya, potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang bahkan puting beliung masih perlu diwaspadai hingga Februari mendatang.
"Ketika ada kejadian fenomena cuaca esktrem (waterspout) tersebut, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan tidak mendekati area kejadian fenomena tersebut guna menghindari risiko yang lebih buruk," katanya. Ia pu meminta masyarakat untuk tetap waspada selama periode puncak musim hujan Januari-Februari dan selalu update informasi cuaca dari kanal-kanal informasi BMKG. (OL-14)
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Di Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved