Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

312 Pengungsi Merapi Masih Bertahan di Pengungsian

Djoko Sardjono
19/1/2021 09:27
312 Pengungsi Merapi Masih Bertahan di Pengungsian
Pengungsi erupsi Gunung Merapi di TES Balai Desa Balerante.(MI/Djoko Sardjono)

RATUSAN warga kawasan rawan bencana (KRB) III erupsi Gunung Merapi, Desa  Balerante dan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, masih bertahan di barak pengungsian.

Posko BPBD Kabupaten Klaten, Senin (18/1) pukul 22.00 WIB, melaporkan pengungsi erupsi Gunung Merapi asal KRB III yang masih tinggal di barak pengungsian total 312 orang.

Dari sebanyak 312 pengungsi itu, 227 orang di antaranya ditampung di tempat evakuasi sementara (TES) Balai Desa Balerante dan 85 orang lainnya ada di TES Balai Desa Tegalmulyo.

Baca juga: Merapi Memuntahkan 30 Kali Guguran Lava Pijar dalam 6 Jam

Pengungsi di Balai Desa Balerante berasal dari Dukuh Sambungrejo,  Ngipiksari, Ngelo, Gondang, dan Sukorejo. Sedangkan di Balai Desa Tegalmulyo warga Dukuh Canguk, Sumur, dan Pajegan.

Humas BPBD Klaten Nur Tjahjono menyebut dari 312 orang pengungsi di TES, sebanyak 145 jiwa adalah kelompok rentan (balita, anak-anak, lansia, difabel, ibu hamil, dan ibu menyusui).

Warga KRB III asal Desa Balerante dan Tegalmulyo tinggal di pengungsian sejak BPPTKG menaikkan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga pada 5 November 2020.

BPPTKG Yogyakarta menetapkan tiga desa, yakni Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo masuk KRB III Gunung Merapi. Namun, warga Desa Sidorejo hingga saat ini belum mengungsi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya