Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Jawa Barat Sosialisasikan Disiplin Protokol Kesehatan Lewat Film

Bayu Anggoro
18/1/2021 18:20
Jawa Barat Sosialisasikan Disiplin Protokol Kesehatan Lewat Film
Sejumlah warga yang terjaring razia protokol kesehatan mengikuti rapid test oleh petugas medis di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat(ANTARA/ Fakhri Hermansyah)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat terus berusaha untuk
meningkatkan kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan
selama pandemi covid-19. Berbagai cara dilakukan, di antaranya
melakukan penilaian hingga pembuatan film bertemakan protokol kesehatan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya bersama kepolisian dan TNI mengukur tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan di masa pandemi. Hasilnya, tingkat kepatuhan warga berada di kisaran 70%.

"Kami menghitung kedisiplinan warga, berdasarkan laporan tim dari Pol
PP, TNI dan Polri," kata Emil usai menggelar rapat koordinasi penanganan covid-19, di Kodam III/Siliwangi, Bandung, Senin (18/1).

Menurutnya, Kota Bekasi menjadi daerah yang warganya paling patuh dalam menggunakan masker. "Paling tidak patuh menggunakan masker warga Kabupaten Tasikmalaya."

Adapun untuk warga yang paling disiplin dalam menjaga jarak ialah Kota Bekasi. "Yang paling tidak patuh jaga jarak warga Kota Depok," tambah Kang Emil.

Atas hasil penilain tersebut, Emil meminta seluruh pihak terkait khususnya pemerintah agar lebih gencar dalam menyosialisasikan protokol kesehatan.

"Yang sudah patuh, pertahankan, mohon edukasi bagi yang belum disiplin," tegasnya.

Sementara itu, Asisten Daerah III Setda Provinsi Jawa Barat Dudi S Abdurachim mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng Aria Production untuk membuat film yang bertujuan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.

Film berdurasi 60 menit lebih ini diberi judul 'Piknik Gaya Baru'. Salah satu pemerannya ialah Icuk S, pemeran Saep dalam sinetron Preman
Pensiun.

"Sesuai arahan Pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitasnya," katanya saat
merilis film tersebut, Senin (18/1).

Selain untuk meningkatkan kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol
kesehatan, tambah Dudi, film ini dibuat untuk mempromosikan Kampung
Lebaksiuh yang berada di Ciburial, Bandung. Di lokasi wisata ini
terdapat sarana permainan tradisional hingga aktivitas UMKM, yang masih
kental dengan suasana desa yang alami.

"Rencananya film Piknik Gaya Baru ini akan ditayangkan di beberapa
stasiun televisi di Tanah Air pada akhir Januari 2021 ini," kata
Dudi.

Produser Eksekutif Aria Production, Pamriadi, menambahkan, film ini
ditujukan untuk mengajak masyarakat agar senantiasa menerapkan disiplin
protokol kesehatan meski saat ini vaksin virus korona sudah ditemukan.

Selain itu, film inipun mendorong potensi wisata yang ada di Jawa Barat
seperti Kampung Lebaksiuh yang tergolong baru sehingga bisa berdampak
terhadap perekonomian masyarakat. Film bernuansa komedi ini menceritakan sekelompok anak muda yang berusaha untuk meningkatkan potensi ekonomi di desanya.

"Ceritanya ada seorang anak muda yang kena PHK, lalu dia kembali ke
kampung halamannya dan mengembangkan potensi wisata yang ada di desanya, yaitu Kampung Lebaksiuh," kata dia. (N-3)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya