Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
20 Ribu Orang Mengungsi, Presiden Desak Perbaikan Prasarana Kalsel
PRESIDEN Joko Widodo meninjau sejumlah lokasi bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel). Presiden menginstruksikan jajarannya untuk segera memperbaiki akses jalan yang terputus agar distribusi logistik untuk pengungsi lebih lancar.
"Ada beberapa jembatan yang runtuh seperti yang kita lihat di belakang ini (Jembatan Mataraman). Ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir dan saya sudah minta Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu," ucap Jokowi saat meninjau Jembatan Mataraman di Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (18/1).
Presiden juga menginstruksikan agar evakuasi dan penanganan pengungsi ditangani dengan baik. Jokowi meminta agar berbagai kebutuhan logistik pengungsi terpenuhi.
"Logistik untuk pengungsi ini penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di pengungsian. Kekurangan-kekurangan yang ada bisa dibantu oleh pemerintah pusat selain juga dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota," ucap Jokowi.
Dalam agenda itu, Presiden Jokowi meninjau sejumlah lokasi. Kepala Negara meninjau Sungai Martapura dari Jembatan Pakauman yang berada di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar. Jokowi juga meninjau Jembatan Mataraman yang aksesnya terputus karena banjir.
Selain itu, Presiden juga meninjau posko pengungsian melihat kondisi warga terdampak serta melihat kesiapan bantuan yang diberikan. Saat meninjau, Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Banjar Khalilurrahman. (P-2)
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved