Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WARGA komorbid yang ada di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), antusias menjalani tes massal rapid antigen yang digelar pemkab setempat pada Senin (18/1). Ada 80 lokasi baik di balai desa maupun kelurahan yang menjadi lokasi untuk rapis tes antigen. Pemkab Banyumas menyiapkan 4 ribu alat tes yang dikhususkan untuk skrining komorbid terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat kematian tinggi akibat Covid-19.
Salah seorang warga yang ditemui di Kelurahan Purwokerto Timur, Edi, 55, mengungkapkan bahwa dirinya datang setelah mendapat undangan dari kelurahan. ''Awalnya ya takut, tetapi kan ini baik. Jadi, saya bisa mengetahui sebetulnya terkena Covid-19 atau tidak. Setelah menunggu beberapa saat, saya boleh pulang, karena negatif,'' jelas Edi.
Warga lainnya, Sakum, 60, yang memiliki penyakit paru-paru dan masuk kategori komorbid, ikut serta dalam rapid tes antigen tersebut. ''Saya datang saja ke sini, meski awalnya juga agak takut. Tetapi ternyata tidak apa-apa, hanya diambil cairan di hidung saja. Tidak mengambil di tenggorokan. Dengan tes seperti ini, maka saya juga akan mengetahui terkena Covid-19 atau tidak, walaupun selama ini tidak ada keluhan,'' ujarnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pada Senin (18/1) serentak melakukan tes antigen untuk 4 ribu komorbid yang tersebar di 80 desa dan kelurahan. Komorbid dengan usia lansia menjadi fokus pemantauan dari pemkab. Sebab 90% kasus kematian akibat Covid-19 di Banyumas merupakan lansia dengan komorbid. ''Hari ini secara serentak dilaksanakan tes rapid antigen,'' ujar Bupati.
Jika nantinya ada yang ketahuan reaktif, maka ditindaklanjuti dengan tes PCR. Pemkab akan melakukan perlindungan terhadap lansia dengan komorbid tersebut. ''Sebab, mereka ini adalah warga yang rentan, sehingga harus dipantau dan dilindungi,'' tambahnya. (LD/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun, dari 3.888 unit tempat tidur yang disiapkan, sejauh ini baru terpakai 184 unit
Kemenhub mengeluarkan surat edaran No 56 Tahun 2022 bahwa penumpang pesawat tidak harus melakukan swab PCR dan antigen bagi mereka yang telah divaksin dosis dua dan booster. r.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved