Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

69 Nakes di Manggarai Terpapar Covid-19

Yohanes Manasye
17/1/2021 19:45
69 Nakes di Manggarai Terpapar Covid-19
Ilustrasi: Tes PCR rutin tekan risiko tenaga kesehatan.(ANTARA )

Kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai meningkat drastis dalam sepekan terakhir. Hingga pertengahan Januari 2021, tercatat 374 kasus dengan rincian 244 kasus berdasarkan hasil rapid antigen dan 103 kasus berdasarkan tes usap polymerase chain reaction (PCR).

Yang mengkhawatirkan, hasil tes yang dilakukan Satgas dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tingginya angka tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar. Tercatat, 69 Nakes dari delapan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), positif Covid-19 berdasarkan rapid antigen.

Baca juga : https://mediaindonesia.com/humaniora/346957/tes-pcr-rutin-tekan-risiko-tenaga-kesehatan

Dari 69 Nakes yang terpapar, 22 orang bertugas di Dinas Kesehatan, 9 orang di Puskesmas Lao, 9 orang di Puskesmas Kota, 3 orang di Puskesmas Timung, 4 orang di Puskesmas Watu Alo, 15 orang di Puskesmas Bangka Kenda, dan 7 orang di RSUD Ben Mboi.  
 
"Satgas telah menjangkau delapan dari 23 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang tersebar di seluruh Manggarai. Dari 800 nakes yang menjalani pemeriksaan, terdapat 69 orang terpapar Covid-19," ujar Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lody Moa, Minggu (17/1) siang.

Direktur RSUD Ben Mboi Ruteng, dokter Veronica Immaculata Djelulut, merupakan salah satu tenaga kesehatan yang terpapar. Menurut Humas RSUD Ben Mboi, Laurensius Guntur, dokter Veronica tampak sehat namun untuk mencegah penularan virus, ia menjalani isolasi mandiri di rumahnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya