Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUNUNG Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur 400 meter ke arah Kali Krasak. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/1) menyatakan bahwa Gunung Merapi satu kali meluncurkan guguran lava pijar selama periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.
Selama periode pengamatan itu, BPPTKG juga mendeteksi 25 kali gempa guguran beramplitudo 4-12 mm dengan durasi 16-68 detik, dua kali gempa fase banyak beramplitudo 7-8 mm dengan durasi 8-9 detik. Dan satu kali gempa tektonik jauh beramplitudo 9 mm dengan durasi 238 detik. Menurut pengamatan BPPTKG, asap kawah tidak keluar dari puncak Gunung Merapi. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur di kawasan gunung api itu.
baca juga: Gunung Merapi Alami 39 Kali Gempa Guguran
Selama pengamatan pada Kamis (14/1) pukul 18.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat 17 kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 600 meter ke arah Hulu Kali Krasak. BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Dampak letusan Gunung Merapi diperkirakan meliputi area dalam radius lima kilometer dari puncak. BPPTKG meminta para pelaku usaha wisata dan pendaki tidak melakukan kegiatan kawasan yang rawan terdampak letusan Merapi. (OL-3)
Jalan Trans-Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Erupsi atau letusan eksplosit Gunung Lewotolok terus berlangsung dan menunjukkan peningkatan.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Tidak teramati adanya erupsi, dan ini menunjukkan adanya penrunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 dan durasi 155 detik," kata dia.
KEMENTERIAN Kesehatan Filipina memperingatkan masyarakat soal bahaya terkait dengan kesehatan akibat hujan abu yang dimuntahkan Gunung Taal,
Pihak berwenang Filipina mengingatkan Selasa (14/1), Gunung berapi Taal dapat memuntahkan lava dan abu selama berminggu-minggu.
Surono menuturkan, letusan gunung merapi tersebut disebabkan oleh kantung magma yang sudah mendekat ke permukaan.
Para peneliti dari Universitas Tohoku, Jepang, menemukan gunung api baru berukuran kecil yang disebut Petit-spot.
Hal itu dikatakan Presiden di Taman Nasional Gunung (TNG) Merapi, Jurang Jero, Magelang, Jawa Tengah, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved