Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pemkab Garut Berencana Tambah 20 Ventilator untuk RSUD dr Slamet

Kristiadi
10/1/2021 23:00
Pemkab Garut Berencana Tambah 20 Ventilator untuk RSUD dr Slamet
Bupati Garut yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab Garut Rudy Gunawan (kanan) berencana menambah 20 ventilator di RSUD dr Slamet.(MI/Kristiadi)

Penyebaran virus korona yang terjadi di Kabupaten Garut setiap harinya masih terus mengalami peningkatan. Dan berbagai upaya harus dilakukan satuan tugas (Satgas) covid-19 untuk mencegah penyebaran dengan cara penegakan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat.

Bupati Garut selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Garut, Rudy Gunawan, menyatakan, permasalahan ini harus diatasi lebih serius karena kondisi penyebaran wabah virus korona sangat mengkhawatirkan. Sekarang RSUD dr Slamet Garut telah menangani banyak pasien dengan gejala yang mematikan.

"Perlu disampaikan kepada warga masyarakat Garut, bahwa hari ini di RSUD dr Slamet telah menangani beberapa pasien yang mempunyai gejala yang sangat berbahaya dalam beberapa hari terakhir telah 2 sampai 3 orang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid 19," katanya, Minggu (10/1/2021).

Rudi mengatakan, pihaknya meminta supaya tim gugus tugas harus lebih meningkatkan lagi pelayanan penanganan Covid-19 supaya kasusnya bisa ditekan agar jangan sampai ada penambahan. Karena, pemerintah daerah sendiri dalam dua sampai tiga hari ke depan berupaya akan menambah alat kesehatan yang berupa 20 ventilator.

"Kami akan menambah peralatan kesehatan diperuntukan untuk RSUD dr Slamet termasuk akan menyediakan obat bagi pasien harganya Rp7,5 juta sekali pakai yang diperuntukan bagi mereka terutamanya mengalami gejala berbahaya. Kami ingin menyelamatkam warga Kabupaten Garut, tetapi saya mohon kepada warga ayo selamatkan diri sendiri dengan cara memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak," ujarnya.

Pihaknya telah meminta kepada camat selaku ketua tim gugus tugas kecamatan agar terus meningkatkan penegakan disiplin di masyarakat untuk menerapkan 3M protokol kesehatan di wilayah masing-masing. Supaya tetap bekerja maksimal untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus korona termasuk bencana lainnya.

"Karena, kuncinya yang dilakukan dari berbagai cara untuk memutus mata rantai harus selalu memakai masker, jangan berkerumun dan biasakan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir," paparnya.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19, kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu (9/1) tercatat 4.504 orang dengan di antaranya dua orang isolasi mandiri, 1.770 pasien telah mendapat perawatan, 2.602 orang dinyatakan sembuh, dan 130 orang meninggal dunia. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya