Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
RAFIQ Yusuf Al Idrus, suami dari satu di antara penumpang Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Panca Widiya Nursanti menceritakan bahwa semula telah direncanakan liburan sekeluarga. Namun terkendala aturan yang mewajibkan tes swab PCR sehingga hanya istrinya yang pulang ke Tegal, Jawa Tengah.
"Kita sudah rencana melakukan liburan keluarga ke Jawa Tengah. Namun urusan penerbangan ada PCR jadi istri yang berangkat ke Tegal. Untuk kembali ke Pontianak melalui Jakarta menumpangi Sriwijaya Air SJ 182," kata Rafiq saat diwawancarai di Posko Ante Mortem Bandara Supadio Pontianak di Kubu Raya, Minggu (10/1).
Keluarga Rafiq berencana pulang liburan saat Lebaran namun adanya pandemi, mereka menunda pulang kampung dan merencanakan liburan natal dan tahun baru pulang kampung. Namun keberangkatan ke Tegal itu, Rafiq dan keempat anaknya batal berangkat karena terkendala tes PCR. Dan hanya istrinya yang bisa berangkat ke Tegal. Hingga saat ini Rafiq dan anak-anaknya berharap ada kabar baik dari Jakarta tentang keberadaan istrinya.
"Kita tentu terus memantau informasi dari pihak bandara terkait kondisi terbaru," jelas dia.
Saat ini anak tertua melakukan pengambilan atau tes DNA untuk proses pencocokan dan lainnya. Ia juga telah menyiapkan administrasi yang diperlukan untuk identifikasi keluarga penumpang.
"Istri saya ini periang. Beliau adalah seorang guru di SMKN 3 Pontianak. Harusnya pulang pada 2 Januari 2021 dan kemarin baru bisa pulang," ujar Rafiq dengan perasaan sedih.
baca juga: Bantu Pendataan Korban Pesawat Jatuh, PMI Aktifkan Layanan RFL
Saat ini di Posko Ante Mortem Bandara Supadio Pontianak terus didatangi keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Para petugas telah meminta keluarga korban untuk melakukan identifikasi pemeriksaan DNA dan membawa dokumen serta barang terkait dengan korban. Aparat dari kepolisian, TNI, Basarnas dan pihak bandara telah menyediakan tenda dan melakukan pengamanan di sekotar gedung serba guna yang dijadikan Posko Ante Mortem. (Ant/OL-3)
Pesawat latih PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dipiloti Marsma TNI Fajar Adriyanto.
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
SEBERAPA amankah wilayah udara Bangladesh? Apakah militer sepenuhnya siap menghadapi jet tempur berkecepatan tinggi, rudal jelajah atau drone siluman?
pesawat tempur latih milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh dan menabrak kompleks pendidikan Milestone School and College di kawasan Uttara, Dhaka, Senin (21/7), berikut profil pesawatnya
SEBUAH pesawat tempur latih milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh dan menabrak kompleks pendidikan Milestone School and College di kawasan Uttara, Dhaka, pada Senin (21/7).
“Pesawat itu jatuh tepat di depan mata saya,” kata saksi mata tragedi Dhaka. Jet tempur AU Bangladesh menabrak sekolah.
Digitalisasi menjadi kunci peningkatan daya saing UMKM di era sekarang.
UMKM harus beradaptasi dengan transaksi digital.
Promo Fun Campcation mulai dari Rp. 1.132.000 denganfasilitas yang bisa Anda dapatkan dengan sarapan untuk 2 orang dewasa dan 2 anak
PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) selaku perusahaan logistik resmi membuka fasilitas kantor baru di Pontianak, Kalimantan Barat.
Ngopi atau minum kopi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat menjadi salah satu kekuatan untuk menjadi kota kreatif.
SEORANG bocah laki-laki berusia 6 tahun bernama Ahmad Nizam, ditemukan ayahnya membusuk dalam sebuah karung bercampur sampah di samping rumahnya, di Pontianak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved