Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kasus Rabies Tinggi, Pemkab Agam Siapkan Ribuan Dosis Vaksin

Yose Hendra
08/1/2021 19:29
Kasus Rabies Tinggi, Pemkab Agam Siapkan Ribuan Dosis Vaksin
Petugas kesehatan melakukan vaksin rabies pada seekor anjing.(ANTARA)

DINAS Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera barat menyiapkan 5000 vaksin pencegah rabies terkait tingginya kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR). Sepanjang 2020, terjadi 223 kasus gigitan.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Arif Restu mengatakan, vaksin disiapkan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kasus rabies yang sangat berbahaya terhadap masyarakat. "Untuk itu hewan peliharaan masyarakat yang dapat membawa rabies perlu divaksinasi," ujarnya, Jumat (8/1).

Ia menjelaskan, kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR) tertinggi didominasi anjing dan kucing. Bahkan dari jumlah kasus tahun kemarin, berdasarkan hasil laboratorium delapan HPR positif rabies. "Karena masyarakat cepat melapor, maka penyakit rabies itu bisa dengan cepat diatasi," sebut Arief.

Dengan begitu, Arif Restu mengimbau masyarakat agar memvaksinasi hewan peliharaannya ke Puskeswan atau menyesuaikan dengan jadwal dari petugas yang dilakukan di jorong. "Hewan pembawa rabies ini adalah seperti kucing, anjing, kera, musang dan lainnya,"terangnya.

Mengingat tingginya kasus gigitan, diharapkannya masyarakat lebih proaktif memelihara hewan dengan tertib, serta mengkandangkannya agar tidak membahayakan orang lain.

Sementara itu, Kabid Keswan dan Kesmavet Kabupaten Agam, Farid Muslim menjelaskan, jika terjadi gigitan dari HPR, maka langkah yang harus dilakukan adalah mencuci luka gigitan dengan sabun atau detergen selama 10-15 menit dengan air mengalir. Kemudian luka itu diberi antiseptik dan dibawa ke Puskesmas atau dokter terdekat untuk mendapatkan pengobatan sementara sembari menunggu hasil observasi HPR yang menggigit.

"Segera laporkan kejadian gigitan HPR kepada petugas peternakan atau puskeswan terdekat," pungkasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya