Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

SOP Prokes Minim, Palembang Tetap Berlakukan Belajar Daring

Dwi Apriani
07/1/2021 17:15
SOP Prokes Minim, Palembang Tetap Berlakukan Belajar Daring
Disdik Kota Palembang menemukan sarana SOP protokol kesehatan sejumlah sekolah belum siap, seperti sarana cuci tangan untuk cegah covid-19.(Antara)

DINAS Pendidikan Kota Palembang sudah melakukan pengecekan kesiapan belajar tatap muka di sejumlah sekolah baik Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama. Namun diakui Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Akhmad Zulinto, masih banyak sekolah yang belum penuhi standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan untuk belajar tatap muka.

"Jadi memang masuk banyak sekolah belum penuhi SOP protokol kesehatan untuk belajar tatap muka," kata Zulinto, Selasa (5/1).

Karena inilah, pihaknya masih meminta sekolah untuk melanjutkan belajar daring saat ini. Apalagi memang sampai saat ini penyebaran virus korona masih masif terjadi di wilayah Kota Palembang. Walaupun saat ini Kota Palembang masih berstatus zona oranye penyebaran Covid-19.

Diakui Zulinto, pihaknya meminta agar pihak sekolah memastikan protokol kesehatan di semua tempat di lingkungan sekolah. Seperti contohnya wali siswa yang mengantar cukup sampai didepan pagar saja. "Dan dibuat tanda semacam lingkaran untuk jaga jarak," jelas dia.

Kemudian, tempat cuci tangan di perbanyak. "Minimal ada empat yang dibuat dan diberi jarak," ungkapnya.

Untuk alat pengukur suhu juga hanya ada dua. Ia menyebut jika jumlah siswa ada sekitar 600 orang setidaknya sekolah memiliki 10 alat pengukur suhu.  "Sementara ini, belajar tatap muka belum diperbolehkan, kita tunda dulu. Dan belajar daring," jelasnya.

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya menunda pembelajaran tatap muka untuk semua jenjang pendidikan, baik dari tingkat Paud, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi negeri ataupun swasta.

"Saya sudah menginstruksikan pada semua satuan pendidikan se-Sumsel, untuk menunda belajar tatap muka," kata dia.

Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan kesehatan dan keselamatan siswa didik juga termasuk tenaga pengajar. "Kita tidak dapat berpegangan dengan zonasi, baik itu hijau, kuning, orange kan setiap saat bisa bisa berubah. Tidak ada yang saya izinkan," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Harga Cabai Rawit dan Daging Sapi Naik Menyusul Tahu dan Tempe



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya