Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
GUNUNG Merapi memgeluarkan luncuran lava pijar sebanyak sembilan lagi dalam kurun waktu enam jam, dari pukul 00.00- 06.00 WIB hari Kamis (7/1). Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Heru Suparwaka, Kamis (7/1) menyatakan guguran lava pijar itu kesemuanya mengarah ke hulu Sungai Krasak yang ada di perbatasan Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) dengan Kabupaten Magelang (Jawa Tengah).
"Jarak luncur maksimal 500 meter dari puncak," kata Heru Suparwaka, Kamis (7/1).
Ia menambahkan, pada periode pengamatan hari Rabu (6/1/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, luncuran lava pijar ini tidak teramati karena puncak Gunung Merapi tertutup kabut. Demikian pula, imbuhnya, ketinggian asap dan intensitasnya pada periode 18.00- 24.00 WIB juga tak bisa diamati. Sedangkan pada periode 00.00- 06.00 WIB hari Kamis, tinggi asap mencapai 100 meter dari puncak dengan intensitas tebal, berwarna putih.
Heru Suparwaka menambahkan, pada Kamis dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, kegempaan yang terekam di seismogram menunjukkan guguran 21 kali dengan amplitudo maksimum 34 milimeter dan durasi pada kisaran 16 detik hingga 76 detik, kegempaan hembusan sebanyak 26 kali dengan amplitude maksimal 5 milimeter dan durasi maksimal 42 detik, kegempaan hybrid sebanyak 70 kali, dengan amplitudo maksimam 25 milimeter dan durasi maksimal 10 detik. Kegempaan vulkanik dangkal sebanyak 13 kali dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi maksimal 29 detik serta kegempaan tektonik jauh sebanyak dua kami dengan amplitude maksimal 5 milimeter dan durasi maksimal 139 detik.
"Status masih tetap, Siaga atau Level III," katanya.
baca juga: BPPTKG: Karakter Erupsi Merapi dan Semeru Mirip
Sementara pada periode pengamatan hari Kamis pukul 18.00-24.00 WIB, kegempaan guguran sebanyak 32 kali dengan amplitudo maksimal 53 milimeter dan durasi maksimal 123 detik, hembusan 38 kali, amplitudo 2-8 milimeter, durasi 8-42 detik, kegempaan hybrid atau fase banyak 74 kali dengan amplitudo maksimal 21 milimeter, durasi maksimal 9 detik, vulkanik dangkal 13 kali, amplitudo maksimal 75 milimeter, durasi maksimal 32 detik. Serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo maksimal 5 milimeter dan durasi maksimal 139 detik. (OL-3)
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
GUNUNG Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Lumajang, dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, (29/6). Tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak gunung.
Apa itu lava? Pelajari pengertian lava, perbedaannya dengan magma, dan fakta menarik tentang aliran lava dalam bahasa sederhana!
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai dua kilometer di atas puncak.
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved