Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 9 Kali Selama 6 Jam

Agus Utantoro
07/1/2021 08:21
Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 9 Kali Selama 6 Jam
itik api diam terlihat dari lereng Gunung Merapi Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (5/1/2020)( ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

GUNUNG Merapi memgeluarkan luncuran lava pijar sebanyak sembilan lagi dalam kurun waktu  enam jam, dari pukul 00.00- 06.00 WIB hari Kamis (7/1). Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Heru Suparwaka, Kamis (7/1) menyatakan guguran lava pijar itu kesemuanya mengarah ke hulu Sungai Krasak yang ada di perbatasan Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) dengan Kabupaten Magelang (Jawa Tengah). 
"Jarak luncur maksimal 500 meter dari puncak," kata Heru Suparwaka, Kamis (7/1).

Ia menambahkan, pada periode pengamatan hari Rabu (6/1/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, luncuran lava pijar ini tidak teramati karena puncak Gunung  Merapi tertutup kabut. Demikian pula, imbuhnya, ketinggian asap dan intensitasnya pada periode 18.00- 24.00 WIB juga tak bisa diamati. Sedangkan pada periode 00.00- 06.00 WIB hari Kamis, tinggi asap mencapai 100 meter dari puncak dengan intensitas tebal, berwarna putih.

Heru Suparwaka menambahkan, pada Kamis dari pukul 00.00 hingga 06.00  WIB, kegempaan yang terekam di seismogram menunjukkan guguran 21 kali dengan amplitudo maksimum 34 milimeter dan durasi pada kisaran 16 detik hingga 76 detik, kegempaan hembusan sebanyak 26 kali dengan amplitude maksimal 5 milimeter dan durasi maksimal 42 detik, kegempaan hybrid sebanyak 70 kali, dengan amplitudo maksimam 25 milimeter dan durasi maksimal 10 detik. Kegempaan vulkanik dangkal sebanyak 13 kali dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi maksimal 29 detik serta  kegempaan tektonik jauh sebanyak dua kami dengan amplitude maksimal 5 milimeter dan durasi maksimal 139 detik.

"Status masih tetap, Siaga atau Level III," katanya.

baca juga: BPPTKG: Karakter Erupsi Merapi dan Semeru Mirip

Sementara pada periode pengamatan hari Kamis pukul 18.00-24.00 WIB, kegempaan guguran sebanyak 32 kali dengan amplitudo maksimal 53 milimeter dan durasi maksimal 123 detik, hembusan 38 kali, amplitudo  2-8 milimeter, durasi 8-42 detik, kegempaan hybrid atau fase banyak 74 kali dengan amplitudo maksimal 21 milimeter, durasi maksimal 9 detik, vulkanik dangkal 13 kali, amplitudo  maksimal 75 milimeter, durasi maksimal 32 detik. Serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo maksimal 5 milimeter dan durasi maksimal 139 detik. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya