Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
INDONESIA tidak menolerir terorisme. Aparat keamanan terus memburu pelaku teror serta membasmi jaringan mereka hingga ke lubang semut. Tidak terhitung sudah pelaku teror ditangkap, dipenjara, dan akhirnya menjalani hukuman mati.
Tetapi tidak sedikit pula bekas narapidana terorisme kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Mereka berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Untuk ini, negara berkewajiban mengayomi dengan memperbaiki kehidupan sosial mereka di tengah masyarakat melalui program deradikalisasi.
Sungguh tidak mudah mengembalikan mantan teroris ke tengah-tengah masyarakat. Salah-salah deradikalisasi berujung gagal. Mantan teroris justru berhasil merekrut warga lain mengikuti jejaknya dengan iming-iming uang.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) cepat tanggap dengan memperkenalkan program pembinaan mantan teroris sekaligus mencegah warga ikut-ikutan menjadi teroris. Apa itu? Ya, itulah rehabilitasi mantan teroris berbasis kesejahteraan masyarakat di sektor perkebunan, pertanian serta industri kecil dan menengah. "Pendekatan itu diharapkan bisa memutus mata rantai agar warga di satu wilayah atau di satu kawasan tidak mengikuti gerakan intoleransi, radikalisme dan terorisme," kata Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
Simak laporan lengkap Deradikalisasi Seiring dengan Kesejahteraan dalam Fokus Media Indonesia, Rabu (6/1) sebanyak 4 halaman e-paper. Selamat membaca.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Saat ini kita harus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat langkah strategis mengatasi radikalisme.
Program berupa pelatihan kewirausahaan berbasis perempuan ini merupakan wujud women empowerement di sisi lingkup yang lebih luas dan berkelompok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved