Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
INDONESIA tidak menolerir terorisme. Aparat keamanan terus memburu pelaku teror serta membasmi jaringan mereka hingga ke lubang semut. Tidak terhitung sudah pelaku teror ditangkap, dipenjara, dan akhirnya menjalani hukuman mati.
Tetapi tidak sedikit pula bekas narapidana terorisme kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Mereka berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Untuk ini, negara berkewajiban mengayomi dengan memperbaiki kehidupan sosial mereka di tengah masyarakat melalui program deradikalisasi.
Sungguh tidak mudah mengembalikan mantan teroris ke tengah-tengah masyarakat. Salah-salah deradikalisasi berujung gagal. Mantan teroris justru berhasil merekrut warga lain mengikuti jejaknya dengan iming-iming uang.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) cepat tanggap dengan memperkenalkan program pembinaan mantan teroris sekaligus mencegah warga ikut-ikutan menjadi teroris. Apa itu? Ya, itulah rehabilitasi mantan teroris berbasis kesejahteraan masyarakat di sektor perkebunan, pertanian serta industri kecil dan menengah. "Pendekatan itu diharapkan bisa memutus mata rantai agar warga di satu wilayah atau di satu kawasan tidak mengikuti gerakan intoleransi, radikalisme dan terorisme," kata Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
Simak laporan lengkap Deradikalisasi Seiring dengan Kesejahteraan dalam Fokus Media Indonesia, Rabu (6/1) sebanyak 4 halaman e-paper. Selamat membaca.
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved