Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah melakukan kebijakan pelarangan dengan cara menutup 6 ruang publik dan 38 ruas jalan protokol di Kota Tasikmalaya pada perayaan malam tahun baru 2021 dapat menekan angka penyebaran virus korona.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 telah mengalami penurunan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan di lapangan malam tahun baru tidak ada kerumunan orang di tempat umum dan kebijakan pelarangan perayaan tersebut juga diikuti penutupan 38 ruas jalan protokol termasuk 6 ruangan publik dan 45 Pos perbatasan ditutup tim gabungan.
Baca juga: TRGD Pasang Sembilan Alat Pemantau Banjir
"Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 paca pergantian tahun baru memang menurun hingga angka kesembuhan pasien terus mengalami peningkatan hingga tercatat 1.497 orang. Akan tetapi, akhir 2020 jumlah kasus aktif sekitar 930 orang dan sekarang ini mencapai 678 pasien mendapat perawatan," katanya, Minggu (3/1).
Ia mengatakan, berdasarkan surat edaran (SE) Satuan Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya, pembatasan operasional tempat usaha dan penutupan ruang publik masih akan dilakukan sampai 8 Januari 2021 mulai dari Taman Kota, Alun-alun, Kompleks Dadaha, objek wisata Situ Gede, Kuliner mambo dan pasar Kojengkang. Namun, sekarang ini masih tetap menunggu perkembangan dan semuanya akan dievaluasi terutama menekan mata rantai penyebaran virus korona.
"Kami meminta agar masyarakat lebih sadar, karena penyebaran virus korona sekarang ini masih tinggi. Apalagi, kondisi ruangan isolasi juga sudah penuh dan mampu menampung 300 pasien di RSUD dr Soekardjo, rumah sakit swasta, Hotel Crown tetapi RS Dewi Sartika di Kawalu dan RS Purbaratu belum digunakan karena kekurangan tenaga medis," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Minggu (3/1) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sekarang tercatat 2.226 orang di antaranya 1.497 orang dinyatakan sembuh, 678 pasein masih menjalani perawatan dan 51 orang meninggal dunia. Peningkatan kasus ini, agar masyarakat tetap menerapkan 3M mulai memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (OL-6)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
ADANYA relaksasi atau pelonggaran pemakaian masker dan rencana masa transisi dari pandemi menuju endemi setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved