Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
FEDERASI Serikat Pekerja Metal Sumatra Utara mencatat sedikitnya 22 ribu buruh di provinsinya telah kehilangan pekerjaan selama pandemi covid-19.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut Willy Agus
Utomo mengungkapkan hal itu sepanjang delapan bulan terakhir saat pandemi covid-19. "Sejak periode Maret hingga Desember 2020, ada sekitar 22 ribu buruh yang di-PHK dan dirumahkan," ujarnya, Sabtu (2/1).
Dia mengakui, sebagian dari jumlah itu memang merupakan dampak dari penurunan keuangan perusahaan akibat pandemi. Tapi dia juga memastikan tidak sedikit dari mereka yang menjadi korban dari perusahaan-perusahaan nakal.
Perusahaan nakal yang dimaksud itu menjadikan pandemi sebagai dalih untuk
mengganti pekerja lama dengan pekerja baru. Mereka beralasan kebijakan itu
dilakukan agar perusahaan lebih produktif, padahal sebenarnya untuk menghindari berbagai kewajiban dari hak-hak normatif pekerja lama.
FSPMI, lanjut Willy, sepanjang 2020 menerima aduan dari 1.000 pekerja yang di-PHK dan dirumahkan. Dari jumlah itu, sekitar 500 orang di antara mereka berhasil diadvokasi.
Misalnya, ada pekerja yang sudah bekerja kembali, ada yang masih dirumahkan tetapi upahnya tetap dibayar, dan ada yang sudah menerima uang pesangon sesuai
ketentuan. "Masih ada sisa sekitar 500 buruh yang belum selesai advokasi, masih proses perjuangan. Itu dari posko pengaduan kami saja. Korban PHK yang lain kami tidak tahu nasibnya seperti apa," imbuh Willy.
Pada 2021 dia meyakini PHK masih akan menghantui buruh di Sumut, terlebih sangat sedikit lowongan pekerjaan di tengah pandemi. Karena itu Willy meminta kepedulian Pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan PHK massal di tahun depan.
"Jika PHK membeludak, akan berdampak pula pada anjloknya iklim prekonomian bangsa. Dengan banyaknya pengangguran, daya beli masyarakat akan rendah," ujarnya.
Dia meminta pemerintah mengeluarkan peraturan tegas yang melarang perusahaan untuk mem-PHK pekerja tanpa alasan yang benar-benar jelas. Jika terjadi PHK dengan alasan pandemi, pemerintah perlu melakukan investigasi kepada perusahaan yang bersangkutan.
Bila memang terbukti bahwa PHK tersebut merupakan dampak dari pandemi, perusahaan wajib membayar hak-hak normatif pekerjanya sesuai ketentuan. Menghadapi tahun 2021, pihaknya tetap membuka Posko Pengaduan PHK Buruh sampai pandemi berakhir. (OL-14)
Kebijakan sepihak tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, para pekerja yang diberhentikan tidak diberikan penjelasan atau alasan yang logis oleh pihak perusahaan.
Microsoft melakukan PHK sekitar 9.000 karyawan, sekitar 4% dari total tenaga kerja globalnya.
Pengamat ekonomi Nailul Huda menyatakan pekerja atau buruh yang menerima program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah tetap akan menahan konsumsi.
TAHUN 2025 menjadi saksi meningkatnya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara global, termasuk di Indonesia. 42% perusahaan mengurangi jumlah pegawai.
Jika sebelumnya bahasa Inggris menjadi standar, kini bahasa Mandarin mulai mencuat sebagai keahlian baru yang dibutuhkan dalam dunia profesional modern.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Komdigi) menaruh perhatian terhadap fenomena PHK yang melanda pekerja media.
Beberapa unsur kelompok masyarakat yang terlibat pada peringatan HUT Bhayangkara ke-79 adalah kalangan buruh. Mereka turut mengikuti defile bersama,
Kepastian berusaha dan iklim yang kondusif menjadi pertimbangan utama bagi investor dalam memilih negara tujuan penanaman modal.
Komite itu memberikan posisi penting bagi pekerja agar bisa memberi masukan kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan.
Pemerintah bisa mengatur platform ekonomi digital sehingga menjadikan 6 juta pengemudi online di Indonesia menjadi pekerja dengan perlindungan yang melekat.
Beberapa pasal di dalam PP 28/2024 memang wajar perlu disempurnakan, bahkan jika memungkinkan dibatalkan.
Namun sebaliknya, ada beberapa kejadian yang justru berkebalikan dengan semangat membela nasib buruh seperti penahanan ijazah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved