Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di DIY Menipis

Agus Utantoro
30/12/2020 20:10
Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di DIY Menipis
Ilustrasi(DOK MI)

MELONJAKNYA kasus positif covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam beberapa hari terakhir, mempengaruhi ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit untuk merawat pasien covid-19.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, jumlah tempat tidur dengan klasifikasi critical di DIY  sebanyak 64 tempat tidur dan saat ini sudah terisi 46. Tempat tidur critical, merupakan tempat tidur di ruang yang dilengkapi dengan ventilator untuk merawat pasien covid-19. "Jadi tersisa 18 tempat tidur," katanya, Rabu (30/12).

Lebih lanjut Berty Murtiningsih mengemukakan, tempat tidur noncritical, dari total yang berjumlah 577, saat ini tinggal tersisa 70 tempat tidur dan yang sedang digunakan sebanyak 507 tempat tidur.

Sementara pertambahan jumlah pasien positif covid-19 di DIY pada Rabu (30/12) sebanyak 296 kasus baru. "Ini yang tertinggi dalam beberapa pekan terakhir," katanya.

Dengan pertambahan sebanyak 296 kasus baru, lanjutnya, total kasus  positif covid 19 di DIY menjadi sebanyak 11.898 kasus.

Berty mengatakan, tambahan kasus terbanyak dari Kabupaten Bantul dengan 113 kasus baru, disusul Kota Yogyakarta 75 kasus baru, Kabupaten Sleman 64 kasus baru, Kabupaten Kulonprogo 27 kasus baru, dan Gunungkidul 17 kasus baru.

Ratusan kasus baru ini terkonfirmasi dari hasil tracing kontak  (157 kasus baru), periksa mandiri 82 kasus dan perjalanan luar daerah  dua kasus. "Selebihnya masih belum diperoleh informasi," jelasnya.

Berty menambahkan, kasus sembuh dilaporkan ada penambahan 338 kasus sehingga total kasus sembuh sebanyak 8.056 kasus. Kasus sembuh  ini, ujarnya terbanyak di Kabupaten Sleman (176 kasus), disusul Bantul  (78 kasus) Kota Yogyakarta (63 kasus), Kabupaten Kulonprogo (14 kasus), dan Gunungkidul (tujuh kasus).

"Laporan jumlah kasus meninggal sebanyak 11.Sehingga total kasus  meninggal menjadi sebanyak 260 kasus," katanya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya