Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jelang Tahun Baru, Harga Bahan Pokok di Medan Merangkak Naik

Yoseph Pencawan
29/12/2020 11:28
Jelang Tahun Baru, Harga Bahan Pokok di Medan Merangkak Naik
Harga pangan menjelang Tahun Baru di Kota Medan mulai naik namun masih wajar.(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

MENJELANG Tahun Baru 2021, harga bahan-bahan pokok di Kota Medan mulai merangkak naik meski belum melebihi 25% dari harga sebelumnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis mengatakan, pihaknya telah melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap harga bahan-bahan pokok di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan, beberapa hari terakhir.

"Dari hasil sidak kami menilai harga bahan-bahan pokok masih relatif stabilkar ena kenaikan belum melebihi 25%," ujarnya, Selasa (29/12).

Dia mengungkapkan pihaknya menggelar sidak antara lain di Pasar Tradisional Sei Sikambing dan Pasar Modern Lotte Mart, di Jalan Gatot Subroto. Beberapa bahan pokok yang menjadi fokus sidak di antaranya beras yang masih stabil di kisaran harga Rp11.000 per kg. Begitu juga telur yang berada di harga Rp1.600 per butir. Namun dari pengamatan Media di sejumlah pasar tradisional yang lain, harga telur mengalami kenaikan hingga Rp2.000 per butir. Kenaikan harga juga dialami ikan segar sebesar Rp5.000- Rp10.000 per kg untuk hampir semua jenis.

Namun kenaikan harga ikan disebutkan para pedagang terjadi bahkan jauh sebelum suasana Natal. Harga ikan mengalami kenaikan cukup signifikan karena kesulitan nelayan melaut akibat cuaca ekstrim.

Sedangkan harga bawang putih juga masih relatif stabil di angka Rp30.000 per kg. Namun kenaikan harga agak mencolok dialami cabe merah yang kini menjadi Rp50.000- Rp66.000 per kg dari sebelumnya yang hanya Rp30.000 - Rp45.000 per kg.

Kendati begitu, dia menyebutkan dalam sidak pihaknya melihat ada sejumlah komoditas lain yang justru mengalami penurunan harga. Seperti ayam potong yang dijual di kisaran harga Rp33.000 per kg dari sebelumnya Rp40.000. Dan daging sapi segar yang turun dari sekitar Rp145.000 menjadi Rp125.000- Rp135.000 per kg.

Selain soal harga, lanjut Emilia, dalam sidak pihaknya juga mengecek kondisi stok. Dan dari hasil pengecekan, dia menilai stok barang masih tersedia dengan baik, bahkan lebih banyak dari permintaan terutama beras. Menurut dia, kondisi itu dipengaruhi permintaan beras yang menurun karena banyak warga menerima bantuan sosial pandemi Covid-19.

baca juga: Gapoktan di Ciamis Dapat Bantuan 100 Mesin Perontok Padi

Hal itu juga berdampak pada harga jual beras yang relatif stabil dibanding harga bahan pokok lainnya. Sedangkan pemeriksaan di Lotte Mart, dikhususkan pada keamanan produk yang dijual, kelayakan kemasan maupun izin edar dan tanggal kedaluwarsa. Tidak ada barang dijual yang melanggar keamanan pangan.

"Kami cek lagi supaya jangan sampai kecolongan untuk memberikan keamanan konsumsi bagi masyarakat," ungkapnya.(OL-3



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya