BNNP DI Yogyakarta Tangani 20 Kasus

Ardi Teristi
22/12/2020 14:10
BNNP DI Yogyakarta Tangani 20 Kasus
Para pengurus BNNP Daerah Istimewa Yogyakarta saat menggelar paparan kinerja 2020(MI/ARDI TERISTI)

NARKOBA juga sudah merasuk ke kota pendidikan, Yogyakarta. Terbukti, selama 2020, Badan Narkotika Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil mengungkap 20 kasus penyalahgunaan narkoba.

Dari tangan para tersangka, Kepala BNNP Nanang Hadiyanto mengaku sudah menyita 2,5 kilogram sabu, 3 kg ganja, ekstasi serta tembakau gorila.

"Kami menangkap 30 pelaku. Dari jumlah itu, 19 orang sudah dalam proses penyidikan dan 11 lainnya direhabilitasi di Klinik Seger Waras sebagai pecandu narkoba," lanjut Nanang.

BNNP DIY, lanjut dia, juga berhasil memetakan satu jaringan sindikat
peredaran narkotika yang beroperasi di wilayah DIY dan sekitarnya. Kawanan ini melibatkan warga binaan alias narapidana di lembaga pemasyarakatan, yang berperan sebagai pengendali peredaran narkotika.

"Pengungkapan kasus yang menonjo! dengan jumlah barang bukti yang
cukup besar untuk wilayah DIY, ialah kasus pengiriman sabu dari Batam ke Yogyakarta 1 kg. Dari kasus yang terjadi pada 13 Februari, kami meringkus seorang tersangka, berinisial Ml yang beperan sebagai kurir sabu di sebuah hotel di daerah Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman," tambahnya.

Sabu yang dibawa tersangka disamarkan dalam sisi samping kardus yang
berisi makanan ringan untuk mengelabui pemeriksaan petugas.

Penangkapan lain terjadi pada 21 Februari. BNNP DIY bekerja sama dengan Bea Cukai dan Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto menangkap  seorang kurir, berinisial NW yang membawa sabu seberat 1 kg lebih.

Tahun ini, BNNP DIY juga menemukan modus operandi baru penyelundupan
narkotika. Pengiriman sabu dititipkan pada perusahaan logistik dari Batam ke Yogyakarta. Cara yang sama juga dilakukan dalam kasus pengiriman ganja yang dimasukkan ke dalam 4 pipa paralon.

"Kasus dan para tersangka sudah diproses menjadi 24 berkas perkara. Tujuhbelas di antaranya sudah tuntas dan tujuh lainnya masih dalam proses. Kami juga sudah memusnahkan barang bukti sabu seberat 2 kilogram lebih," papar Nanang.

Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyelamatkan masa depan generasi muda. "Kita semua ingin para penerus bangsa dapat menjalani
#hidup100persen, sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba,"
pungkas dia. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya