Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Polda DIY Cermati Kotak Amal di Pusat-Pusat Keramaian

Agus Utantoro
22/12/2020 06:39
Polda DIY Cermati Kotak Amal di Pusat-Pusat Keramaian
Ilustrasi terorisme(medcom)

POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta mencermati kotak amal yang dipasang di sejumlah pusat keramaian setelah Mabes Polri merilis hasil perolehan sumbangan dari 20 ribu kotak amal yang tersebar di seluruh Indonesia ternyata digunakan untuk mendanai kegiatan terorisme kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta KOmbes Pol Yuliyanto, Selasa (22/12), mengatakan polisi masih akan melakukan koordinasi dengan institusi lainnya.

Karena, ujarnya, pengawasan terhadap kotak amal atau terkait dengan pengumpulan dana sosial, berada di tangan Dinas Sosial.

Baca juga: Ditemukan Dua Jasad Laki-Laki di Pinggir Tol

"Kami akan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan instansi lainnya untuk menelusuri asal dan penanggung jawab serta informasi lainnya terkait kotak amal yang dipasang di pusat-pusat keramaian," katanya.

Ia mengatakan, sejauh ini, belum ada yang secara khusus diketahui menjadi bagian dari kotak amal yang digunakan untuk mendanai aksi terorisme.

Ia menegaskan pencermatan itu lebih dititikberatkan terhadap kotak amal yang dipasang di tempat umum. Karena, jelasnya, berbeda dengan yang dipasang di masjid atau di tempat ibadah.

"Ini yang dipasang jauh di luar masjid. Bukan yang di masjid-masjid," katanya.

Mengenai jumlahnya, Yuliyanto mengatakan informasi dari Mabes Polri di DIY ini ada sekitar 2 ribu kotak amal. Namun, jumlah pastinya, masih akan ditelusuri.

Yuliyanto juga mengatakan, hingga saat ini, Polda DIY masih mempelajari ciri-ciri kotak amal yang digunakan untuk mendanai kegiatan terorisme.

"Kami belum bisa memastikan ciri-ciri kotak amal yang digunakan untuk  mendanai aksi terorisme tersebut," katanya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya