Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Proyek Kereta Cepat Pacu Pengembangan Properti Baru

Mediaindonesia.com
22/12/2020 06:35
Proyek Kereta Cepat Pacu Pengembangan Properti Baru
Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 70%.(ANTARA)

PEMBANGUNAN proyek kereta cepat Jakarta Bandung mulai menjadi magnet ekonomi baru. Salah satunya terlihat dari minat pengembang properti untuk membangun perumahan di area dekat proyek tersebut, seperti yang dilakukan PT DMS Propertindo Tbk. Pengembang properti ini  tengah menyiapkan proyek strategis di kawasan Bandung Selatan.

"Kami akan membangun rumah tapak dan area komersial dalam konsep kota mandiri. Di daerah ini nantinya akan dibangun beberapa klaster hunian serta fasilitas umum penunjang yang terintegrasi dengan transportasi publik. Proyek ini memadukan konsep kota yang memiliki kenyamanan, keterhubungan, serta ramah lingkungan yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat modern," ujar Sekretaris Perusahaan PT DMS Propertindo Tbk, Haryadi, melalui siaran pers, Senin (21/12).

Ia menjelaskan, kawasan Bandung Selatan dipilih sebagai lokasi karena berdekatan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Proyek kereta cepat ini ditargetkan terealisasi hingga 70% pada akhir 2020.

"Proyek ini akan mendukung lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar," imbuhnya.


Baca juga: Pemprov Jabar Diminta Lanjutkan Pemberian Bansos


Saat ini, lanjut Haryadi, pihak DMS Propertindo telah mengantongi izin untuk mengembangkan lahan tersebut. Proyek ini akan dilakukan secara bertahap dengan total 1.400 rumah di tahap pertama.

Ke depannya DMS Propertindo akan membangun perumahan tahap berikutnya untuk kelas menengah-atas dan area komersial. Total ada 12 kawasan yang nantinya terintegrasi di area kota mandiri ini.

Sebelumnya, pada 2018 DMS Propertindo telah membuat MoU dengan Persatuan Guru Republik Indonesia Jabar. Pada MoU tersebut, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan KOTA ini berkomitmen menghadirkan hunian dengan rencana luas lahan sekitar 63 hektare.

Selain ditujukan kepada guru, perumahan ini juga ditujukan kepada Polri, TNI, dan ASN di daerah Bandung Selatan. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya