Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMBANGUNAN proyek kereta cepat Jakarta Bandung mulai menjadi magnet ekonomi baru. Salah satunya terlihat dari minat pengembang properti untuk membangun perumahan di area dekat proyek tersebut, seperti yang dilakukan PT DMS Propertindo Tbk. Pengembang properti ini tengah menyiapkan proyek strategis di kawasan Bandung Selatan.
"Kami akan membangun rumah tapak dan area komersial dalam konsep kota mandiri. Di daerah ini nantinya akan dibangun beberapa klaster hunian serta fasilitas umum penunjang yang terintegrasi dengan transportasi publik. Proyek ini memadukan konsep kota yang memiliki kenyamanan, keterhubungan, serta ramah lingkungan yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat modern," ujar Sekretaris Perusahaan PT DMS Propertindo Tbk, Haryadi, melalui siaran pers, Senin (21/12).
Ia menjelaskan, kawasan Bandung Selatan dipilih sebagai lokasi karena berdekatan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Proyek kereta cepat ini ditargetkan terealisasi hingga 70% pada akhir 2020.
"Proyek ini akan mendukung lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar," imbuhnya.
Baca juga: Pemprov Jabar Diminta Lanjutkan Pemberian Bansos
Saat ini, lanjut Haryadi, pihak DMS Propertindo telah mengantongi izin untuk mengembangkan lahan tersebut. Proyek ini akan dilakukan secara bertahap dengan total 1.400 rumah di tahap pertama.
Ke depannya DMS Propertindo akan membangun perumahan tahap berikutnya untuk kelas menengah-atas dan area komersial. Total ada 12 kawasan yang nantinya terintegrasi di area kota mandiri ini.
Sebelumnya, pada 2018 DMS Propertindo telah membuat MoU dengan Persatuan Guru Republik Indonesia Jabar. Pada MoU tersebut, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan KOTA ini berkomitmen menghadirkan hunian dengan rencana luas lahan sekitar 63 hektare.
Selain ditujukan kepada guru, perumahan ini juga ditujukan kepada Polri, TNI, dan ASN di daerah Bandung Selatan. (RO/S-2)
Para pengembang menemukan bahwa konsumen properti dari mancanegara tertarik pada estetika desain sama yang berakar pada minimalisme khas Skandinavia.
Krisis iklim menuntut semua sektor bertindak cepat, termasuk industri properti yang menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar.
Program insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terbukti menjadi penyelamat bagi masyarakat yang ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah pertama.
Melalui kerja sama ini, Farmtopia by Dairyland akan mengembangkan lahan seluas 5,5 hektar di dalam kawasan CitraGarden Malang.
ONE Global Capital berencana mengembangkan properti mixed-use mid-rise di Five Dock, kawasan suburban Sydney, Australia.
Synthesis Development dengan bangga meresmikan Baltic Clubhouse sebagai fasilitas eksklusif terbaru di kawasan hunian Synthesis Huis yang terletak di Cijantung, Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved