Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kasus Covid-19 Tinggi, Polda Kalsel Larang Perayaan Tahun Baru

Denny Susanto
21/12/2020 07:14
Kasus Covid-19 Tinggi, Polda Kalsel Larang Perayaan Tahun Baru
Petugas Satpol PP Banjarmasin membawa poster imbauan penggunakaan masker di jalan Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.(ANTARA/Bayu Pratama S)

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) melarang perayaan malam Tahun Baru menyusul terus bertambahnya kasus covid-19 di wilayah tersebut. Hingga kini, kasus covid-19 di Kalsel sudah mencapai 14.583 kasus.

Hal itu ditegaskan Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto saat Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalsel, beberapa waktu lalu di Banjarmasin.

"Polda  tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk perayaan pisah sambut 2020-2021. Event Organaizer yang menggelar keramaian akan kami tindak," tegas Kapolda.

Baca juga: Terjadi Lonjakan Lagi Kasus Covid-19 di Klaten

Lebih jauh dikatakan Rikwanto, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak bepergian ke luar kota atau provinsi karena kondisi pandemi covid-19 terus bertambah di hampir seluruh wilayah Indonesia.

"Sebaiknya diisi dengan kegiatan ibadah di rumah agar tidak muncul klaster baru," tambahnya.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, hingga kini, jumlah kasus positif covid-19 di Kalsel sudah mencapai angka 14.583 kasus dengan kasus aktif yang kini dirawat sebanyak 858 orang.

Lonjakan kasus covid -19 ini perlu diwaspadai bersama. Pasca-Pilkada tercatat penambahan kasus baru covid-19 hampir 800 kasus.

Pada bagian lain, Danrem 101/Antasari Brigjend Firmansyah juga mengingatkan, agar saat malam pergantian tahun, masyarakat tidak membunyikan terompet.

"Jangan meniup terompet karena rentan penularan covid -19, terlebih terompet yang dipakai bergantian," terangnya, Senin (21/12).

Firmansyah menilai resiko penularan covid -19 lewat terompet ini sangat tinggi. Saat terompet ditiup, otomatis air liur akan masuk ke dalam terompet sehingga memperbesar resiko penularan covid-19. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya