Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Terjadi Lonjakan Lagi Kasus Covid-19 di Klaten

Djoko Sardjono
21/12/2020 06:56
Terjadi Lonjakan Lagi Kasus Covid-19 di Klaten
Hingga saat ini kasus covid-19 di Klaten belum bisa dikendalikan.(MI/Djoko Sardjono)

KASUS covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali melonjak, Minggu (20/12). Kali ini sebanyak 86 orang terkonfirmasi positif. Sementara terdapat 19 pasien positif yang dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Cahyono Widodo, mengatakan dengan penambahan positif baru itu, total kasus positif kini berjumlah 2.624 orang, 2.134 sembuh, 387 dirawat, dan 103 orang meninggal dunia.

Kali ini, penambahan 86 orang positif baru berasal dari 20 kecamatan di Klaten. Kecamatan Ngawen adalah penyumbang terbanyak kasus positif, yaitu sebanyak 20 orang. Kemudian, Klaten Tengah 13 orang dan Jogonalan 9 orang.

Menurut Cahyono, dari penambahan kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 24 orang diduga terpapar saat melakukan aktivitas di Klaten, tujuh tertular di luar daerah, dan 55 orang lainnya kontak erat kasus positif sebelumnya. Di sisi lain, sebanyak 19 pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, mereka berasal dari Kecamatan Trucuk (3), Jatinom (2), Klaten Selatan (1), Ceper (2), Wedi (6), Tulung (2), Cawas (2), dan Karangdowo (1).

Adapun satu pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang meninggal dunia, yaitu warga asal Kecamatan Ngawen. Pasien laki-laki berinisial S, 51, meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit sejak 18 Desember 2020.

"Sekalipun dinyatakan sembuh, pasien yang sudah diperbolehkan pulang itu tetap diharuskan untuk menjalani lagi isolasi di rumah minimal selama tujuh hari. Hal itu perlu dilakukan agar mereka benar-benar sehat," ujar Cahyono.

Saat ini, Klaten zona merah covid-19. Karena itu, masyarakat diimbau agar meningkatkan disiplin protokol kesehatan yang berlaku. Selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dan hindari kerumunan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya