Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Lumbung Batu Kuning, Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) dipastikan mengalami gagal panen akibat terendam banjir, Sabtu (19/12).
Ketua Kelompok Tani Lumbung Batu Kuning, Dudung mengatakan, sawah yang terendam banjir tersebut sudah di tanami padi jenis Mekonga. "Padi ini kita dapat bantuan dari pemerintah kabupaten Bangka, semua sudah kita tanam dan sekarang terendam banjir," kata Dudung, Minggu (20/12).
Ia menduga sawah seluas 10 ha yang sudah mereka tanami tersebut terendam air akibat keberadaan dermaga bandar besar yang tidak jauh dari lokasi sawah. "Kita duga pemicu banjir sawah ini, karena ada saluran air besar itu. Padahal awalnya saat belum ada saluran air itu, tidak pernah sawah kebanjiran," ujarnya.
Menurutnya saluran air besar tersebut dibangun untuk alur dermaga perahu milik satu warga di daerah tersebut, dan pembangunannya pun tanpa sepengetahuan mereka.
"Saluran air itu, termasuk anak Sungai Baturusa. Hampir semua lahan sawah di situ, namanya Lelap Batu Kuning itu, rusak gara-gara terendam ini," ungkap dia.
"kurang lebih di atas 10 hektar lah, sawah kami yang terendam. Yang dirugikan kami, anggota kami saja ada 18 orang," tuturnya.
Dudung sangat berharap, pemerintah daerah (Pemda) dapat memberikan solusi terkait masalah ini. Sehingga padi yang mereka harapkan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari tidak kembali gagal panen ke depannya.
"Kami ingin solusi terbaiklah dari pemerintah. Apakah ditutup bandarnya, atau dibuat irigasi atau dibikin klep pintu air," pintanya.
"Kalau tidak kebanjiran, sebenarnya Februari, kami sudah panen. Padi yang terendam banjir itu, ada yang umur satu bulan, ada yang dua hari, ada juga yang hampir panen," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadispernak) Kabupaten Bangka, Elliyus Gani, mengaku baru menerima laporan terkait hal tersebut. "Kita baru mendapatkan laporan dan ini akan kita koordinasikan dengan aparatur setempat," kata dia.
"Kita akan turun ke lokasi untuk melihat secara langsung selokan yang telah dibangun tersebut yang diduga pemicu 10 ha sawah terendam
banjir," ujarnya. (RF/OL-10)
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Pihaknya terus menghimbau para jemaah haji asal Babel untuk tetap menjaga kesehatan.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved