Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

GLZoo Terima Donasi Rp500 juta untuk Bantu Penyediaan Pangan Satwa

Agus Utantoro
19/12/2020 11:11
GLZoo Terima Donasi Rp500 juta untuk Bantu Penyediaan Pangan Satwa
GLZoo Menerima Donasi Rp500 juta untuk Bantu Penyediaan Pangan Satwa(MI/Ardi Teristi)

UNTUK membantu penyediaan pakan bagi satwa koleksi, Kebun Binatang Gembira Loka (GLZoo) Yogyakarta, menerima bantuan senilai Rp500 juta dari dari PTSoftex Indonesia. Bantuan tersebut diberikan dalam satu acara yang berlangsung secara virtual dan luring.

Bertempat di kompeks GLZoo, perwakilan PT Softex Indonesia memberikan kado berupa tumpeng buah-buahan dan sayuran pakan satwa. Tumpeng untuk satwa itu berisi antara lain apel, buah naga, tomat, blimbing dan pisang itu langsung disantap gajah dan orangutan koleksi kebun binatang itu.

Head of HR, GA & Sustanibality Project PT Softex Indonesi, M Zainal Abidin, mengatakan di tengah pandemi covid-19 ini banyak sektor yang terimbas, termasuk sektor pariwisata seperti dialami GLZoo. Karena itu PT Softex Indonesia perlu hadir meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pakan satwa  koleksi GL Zoo. Khususnya koleksi satwa endemik asli Indonesia, yakni gajah Sumatera dan orangutan Kalimantan.

''PT Softex Indonesia merasa  punya tanggung jawab pula dalam pelestarian lingkungan dan keberlangsungan keberagaman flora fauna. Khususnya untuk satwa endemik, gajah Sumatera dan orangutan asal Kalimantan,'' katanya.

Harapannya, ujarnya, kedua jenis satwa endemik yang menjadi koleksi GLZoo ini mendapat pakan yang layak dan menyehatkan, sehingga masa  hidupnya bisa lebih panjang. ''Kami ingin menjalin kerja sama dengan GLZoo sebagai lembaga konservasi yang  sudah terbukti track record-nya,'' ujar Zaenal.

Sementara Dirut GLZoo, KMT A. Tirtodiprojo menyampaikan kebun binatang yang dikelolanya sempat tidak beroperasional sejak masa pandemi pada 23 Maret-2 Agustus lalu. Atau hampir selama 4,5 bulan ditutup.

Selama masa tutup tersebut, jelasnya GLZoo sama sekali tidak memperoleh pemasukan. Padahal biaya operasional sangat tinggi untuk menggaji karyawan dan perawatan satwa.

Dengan dioperasionalkan kembali sejak 3 Agustus lalu, tutur KMT Tirtodiprojo, mulai ada pemasukan, meski kecil karena jumlah pengunjung belum mencapai target diinginkan atau hanya 30% pengunjung dari keadaan normal.

''Pelbagai upaya telah kami lakukan agar GLZoo dapat bertahan dan bangkit dalam era kehidupan tatanan baru atau new normal,'' katanya.

KMT Tirtodiprojo mengucap terima kasih kepada PT Softex yang membantu dengan memberikan donasi pakan satwa untuk orangutan utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) yang diwujudkan dalam bentuk uang tunai.

Juga bantuan produk dari Softex berupa masker softies, handsanitizer, dan tisu basah yang akan digunakan untuk menunjang protokol kesehatan (Prokes) di lingkungan GLZoo khususnya untuk memfasilitasi pengunjung. Menurut Joko, gajah merupakan satwa koleksinya yang paling banyak mengkonsumsi pakan. ''Hampir 300 kilogram per hari setiap ekornya atau 10% dari berat badannya,'' sebut dia.

Ia menambahkan, hewan berbelalai ini menghabiskan dana tidak kurang Rp10 juta per bulan per ekor. Saat ini GLZoo mengoleksi delapan gajah dewasa dan satu anakan (bledug) yang lahir pada masa pandemi lalu. Sedangkan orangutan, saat ini GLZoo memiliki koleksi sebanyak 10 ekor. (AU/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya