Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT.Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah menyiagakan stok BBM untuk antisipasi jika terjadi peningkatan konsumsi jelang Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra mengatakan diprediksi penyaluran produk terutama BBM jenis gasoline turun 11 persen dibandingkan tahun lalu yaitu dari 14.000 kiloliter (KL) menjadi 12.600 KL.
Prediksi penurunan tersebut, lanjut Arya diakibatkan pandemi Coved 19 yang masih terjadi dan penerapan protokol Covid-19 masih diterapkan. Namun jika dibandingkan rata-rata harian selama pandemi Covid-19 yang berada di angka 11.750 KL maka prediksi BBM jenis gasoline natal dan tahun baru 2021 naik sebesar 8 persen.
"Walaupun pandemi masih melanda Indonesia dan global, Pertamina tetap mengaktifkan Satgas Natal dan Tahun Baru yang telah dimulai sejak 7 Desember 2020 kemarin dan akan berakhir pada 11 Januari 2021, ujar Arya, di Semarang, Selasa (15/12).
Untuk konsumsi produk lainnya seperti BBM jenis Gasoil, Pertamina Jawa Bagian Tengah memprediksi akan terjadi penurunan sebesar 11% yaitu dari 5.700 KL menjadi 5.100 KL per hari. "Penurunan ini diperkirakan akan terjadi mengingat pengguna kendaraan jenis diesel yang didominasi oleh sektor industri akan libur selama natal dan tahun baru," tandasnya.
Sementara produk LPG diperkirakan masih sama dengan ditahun sebelumnya yaitu ada peningkatan sebesar 10% untuk LPG jenis PSO (3kg) dan 11% untuk LPG Non Subsidi atau Non PSO.
"Peningkatan tertinggi LPG kami prediksi akan terjadi di 22 Desember 2020 jelang Hari Raya Natal dan 29 Desember 2020 jelang tahun baru. Namun, tentunya kami menghimbau kepada konsumen agar menyiapkan stok LPG di beberapa hari sebelum tanggal tersebut sebagai antisipasi kesediaan stok di pangkalan kami," ungkap Arya.
Melalui tujuh Terminal BBM yaitu Integrated Terminal Semarang dan Cilacap, Fuel Terminal Boyolali, Tegal, Maos, Lomanis serta Rewulu, Pertamina menyalurkan kebutuhan BBM di Regional Jawa Bagian Tengah.
Sementara itu untuk kebutuhan LPG, Pertamina di Regional JBT memenuhinya melalui Depot LPG Cilacap serta Depot milik Opsico di Kota Semarang. (OL-13)
Fuel Terminal (FT) Cikampek melakukan Sosialisasi dan Pengembangan Bank Sampah di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kuota dan skema subsidi motor listrik 2025 secara terbuka.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved