Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Total Kasus Positif Covid-19 di Kalsel Mencapai Belasan Ribu

Mediaindonesia.com
14/12/2020 23:11
Total Kasus Positif Covid-19 di Kalsel Mencapai Belasan Ribu
Ilustrasi(Medcom.id)

Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan merilis kenaikan kasus Covid-19 pada Senin (14/12) petang sebanyak 49 orang sehingga kini total kasus Covid-19 di provinsi ini mencapai 14.120 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Senin, menyebutkan selain terjadi penambahan kasus, pada hari yang sama dilaporkan sebanyak 56 orang penderita Covid-19 dinyatakan sembuh, sehingga total penderita yang sembuh menjadi 12.683 orang atau 89,82 persen dari total kasus yang terdata di gugus tugas.

Sedangkan sisanya, sebanyak 555 orang atau 3,93 persen meninggal dunia.

Penambahan kasus Covid-19 tersebut berasal dari Tanah Laut satu orang, Banjar sebanyak lima orang, Barito Kuala dua orang, Hulu Sungai Selatan tujuh orang, Tanah Bumbu empat orang dan Kota Banjarmasin sebanyak 30 orang.

Sedangkan pasien sembuh berasal dari Karantina Tanah Laut, satu orang, Kotabaru dua orang, Barito Kuala lima orang, Tapin dua orang, Hulu Sungai Selatan (HSS) enam orang, Tanah Bumbu sebanyak 33 orang dan Kota Banjarmasin tujuh orang.

Machli Riyadi mengatakan terjadi peningkatan yang cukup signifikan di beberapa daerah di Kota Banjarmasin.

Bahkan dua kelurahan yaitu Pemurus Dalam dan Pelabuhan yang sebelumnya telah menjadi zona hijau, kini kembali ke zona merah.

Sedangkan beberapa kelurahan lainnya, sebagian juga menjadi zona kuning, karena juga terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Dari hasil penyelidikan tim gugus tugas, kata dia, kenaikan kasus Covid-19 tersebut, kebanyakan berasal dari klaster keluarga, yang diindikasikan dalam satu keluarga yang terkena Covid-19 lebih dari satu orang.

"Jadi misalnya dalam satu keluarga ada yang positif Covid, menularkan kepada anggota lain yang rentan karena umur maupun karena ada penyakit bawaan lainnya," katanya.

Solusinya yang kini sedang dilakukan tim gugus adalah, melakukan sosialisasi protokol kesehatan ke tingkat keluarga, terutama keluarga yang terkena Covid-19 wajib menggunakan masker yang sesuai dengan protokol kesehatan, bukan masker skuba.

"Kalau dulu sosialisasi kita lakukan di tempat umum, sekarang kita fokus sosialisasi ke tingkat keluarga," katanya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik