BANTUAN kemanusiaan terus berdatangan setelah Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT erupsi Jumat (27/12) dan Minggu (29/11). Bantuan dari pemerintah dan organisasi kemasyarakatan dan masyarakat dari desa-desa di Lembata terus mengalir, terutama bantuan pangan. Seperti Angkatan Muda Luki (AMAL), kelompok anak muda asal Desa Pantai Harapan, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata menyerahkan bantuan beras, air mineral dan ika kering, Rabu (2/12).
Bantuan secara simbolik itu diserahkan Camat Wulandoni, Frans Dangku bersama Ketua Umum Amal, Lukman Karim kepada staf BPD Kabupaten Lembata, Hans Wadu.
Tidak hanya itu, para pemuda yang berprofesi nelayan tersebut bertekat untuk menyumbang ikan segar untuk kebutuhan sehari-hari para pengungsi korban letusan Gunung Ile Lewotolok. Ketua Umum AMAL, Lukman Karim mengatakan bantuan yang diserahkan tersebut merupakan sumbangan masyarakat Desa Pantai Harapan, guna membantu keluarga warga Ile Ape dan Ile Ape Timur yang
sedang mengalami musibah.
baca juga: BNPB Kirim 200 Ribu Masker untuk Pengungsi Erupsi Ile Lewotolok
"Bantuan ini tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bermanfaat untuk keluarga kita yang saat ini terkena musibah. Kami juga berniat, jika ada diberikan rejeki saat melaut, kami akan menyumbang ikan segar setiap hari," ujar Lukman Karim.
Sementara itu Camat Wulandoni, Frans Dangku, mengatakannselain dari Desa Pantai Harapan, warga dari Desa Atakera, Imulolong dan Desa Wulandoni di Kecamatan Wulandonipun telah menggalang dana untuk sumbangan kemanusiaan bagi para pengungsi.
"Besok warga saya dari desa-desa itu akan menyerahkan sumbangan mudah-mudahan dapat membantu para pengungsi yang juga keluarga kita ini," ujar Frans Dangku. (OL-3)