Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kota Pematangsiantar Kini Punya Alat PCR

Apul Iskandar
01/12/2020 08:45
Kota Pematangsiantar Kini Punya Alat PCR
RSUD) dr Djasamen Saragih Pematangsiantar meluncurkan pelayanan PCR dan Posko Covid-19, Senin (30/11/2020).(MI/Apul Iskandar)

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Pematangsiantar meluncurkan pelayanan Polymerase Chain Reaction (PCR) sekaligus peresmian Posko Covid-19, Senin (30/11). Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah  dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Happy Oukemenis Daely mengatakan merupakan sejarah baru bagi Kota Pematangsiantar dengan adanya alat PCR untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus.

Langkah ini sangat penting sebagai upaya bersama dari Pemkot Pematangsiantar melalui RSUD dr Djasamen Saragih untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Setelah sebelumnya kita mengalami kendala dalam pemeriksaan Covid-19 harus menunggu waktu beberapa lama. Saat ini saya dapat laporan, dengan alat PCR yang tersedia di RSUD Djasamen Saragih, maka dalam waktu kurang lebih empat jam kita akan dapat menyimpulkan seseorang terdeteksi Covid-19 dengan menegakkan diagnosa pasien terpapar Covid-19," kata Hefriansyah.

Dengan adanya alat PCR  tersebut Wali kota berharap semakin dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar dan sekitarnya. Serta dapat memberikan kepastian hasil pemeriksaan secepatnya.

"Tugas ini tentu menjadi tugas kita bersama dalam mendeteksi penyebaran Covid-19. Kita terus berupaya mempercepat menemukan dan memutus mata rantai Covid-19," tambahnya.

Hefriansyah menambahkan kehadiran laboratorium PCR tersebut diharapkan dapat semakin mempermudah penanganan Covid-19.

"Semakin banyak peralatan yang tersedia, semakin cepat juga penyelesaian pandemi Covid-19. Seperti kita ketahui bersama RSUD dr Djasamen Saragih merupakan rumah sakit rujukan sesuai SK Menkes No 169 Tahun 2020, yakni sebagai rumah sakit rujukan regional. Kiranya dengan launching PCR ini akan dapat berguna bagi masyarakat Kota Siantar dan sekitarnya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.

Tak lupa Hefriansyah menyampaikan ucapam terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dan menjalankan tugas di situasi pandemi Covid-19 ini.

"Saya tetap mengajak kita semua untuk dapat terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Mari terus bahu-membahu saling bekerja sama agar tugas-tugas yang kita laksanakan dapat berjalan dengan baik tanpa kendala apapun. Semua harus saling bekerja sama," ajaknya.

baca juga: Dua Pekan Bertambah 611 Kasus Positif Covid di Kalsel

Hefriansyah juga mengingatkan agar di era pandemi Covid-19 ini untuk terus dapat menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sementara itu Ketua DPRD Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga  menyambut baik adanya pelayanan PCR di RSUD dr Djasamen Saragih. Dengan adanya pelayanan PCR ini maka tenaga medis khususnya para dokter dengan segera mengetahui apakah pasien yang akan dilayani terpapar Covid-19 atau tidak. Sebelumnya  Plt Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Drg Rumondang Sinaga menjelaskan tes PCR dikenai biaya Rp900 ribu sesuai standar dari pemerintah dan hasilnya bisa diketahui 4 jam kemudian. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya