Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Biden: Ini bukan Masa Jabatan Obama yang Ketiga

Nur Aivanni
25/11/2020 15:09
Biden: Ini bukan Masa Jabatan Obama yang Ketiga
.(AFP/Chandan Khanna)

DALAM wawancara pertamanya sejak pemilu, Presiden AS terpilih Joe Biden menyatakan bahwa kepresidenannya tidak akan menjadi masa jabatan Obama yang ketiga. Ia berjanji untuk mewakili seluruh spektrum negara dan partai Demokrat.

Wawancara dengan Lester Holt dari NBC News pada Selasa (24/11) malam itu dilakukan ketika Biden mengumumkan sejumlah calon kabinet. Di dalamnya banyak alumni dari pemerintahan Obama.

"Apa yang Anda katakan kepada mereka yang bertanya-tanya apakah Anda mencoba menciptakan masa jabatan Obama yang ketiga?" tanya Holt.

"Ini bukan masa jabatan Obama yang ketiga. Kami menghadapi dunia yang sama sekali berbeda dari yang kami hadapi di pemerintahan Obama-Biden," jawab Biden. "Presiden Trump telah mengubah lanskap tersebut," tambahnya.

Pemerintahannya, kata Biden, bertujuan mewakili spektrum rakyat Amerika serta spektrum Partai Demokrat. Mantan wakil presiden itu pun setuju bahwa dia akan mempertimbangkan untuk menunjuk seseorang dari Partai Republik yang memilih Trump.

"Saya ingin negara ini bersatu," kata Biden.

Biden juga mengatakan bahwa dia tidak akan menggunakan departemen kehakiman untuk menyelidiki Donald Trump dan sekutunya, meski ada tekanan dari beberapa anggota Demokrat untuk memastikan urusan keuangan presiden.

Ketika Trump meninggalkan jabatannya pada Januari, dia akan kehilangan perlindungan konstitusional dari penuntutan yang diberikan kepada presiden yang sedang menjabat.

Tapi Biden mengatakan dia lebih suka pemerintahannya tidak ikut campur. "Ada sejumlah investigasi yang pernah saya baca yang berada di tingkat negara bagian. Tidak ada sama sekali yang saya bisa atau tidak bisa lakukan tentang itu," kata Biden.

Biden mengungkapkan keinginannya untuk mengejar agenda progresif. Kaum progresif memuji keputusan Biden untuk mencalonkan Janet Yellen sebagai menteri keuangan dan menunjuk Ron Klain sebagai kepala staf.

Namun, suara-suara sayap kiri terkemuka, termasuk perwakilan Ilhan Omar, Rashida Tlaib, dan Alexandria Ocasio Cortez, telah menyatakan kelelahan bahwa Biden mungkin akan memilih Bruce Reed, mantan kepala staf Biden, untuk mengepalai Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB).

Dengan lebih banyak pengumuman staf administrasi yang tertunda, Biden mengatakan kepada Holt bahwa tim tersebut fokus pada koordinasi transisi.

"Mereka sudah melatih kemampuan saya untuk menerima laporan harian presiden," katanya kepada Holt. "Kami sudah melakukan pertemuan dengan tim covid-19 di Gedung Putih," tambahnya. (The Guardian/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya