Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sumbar Bersih dari Zona Merah

Yose Hendra
23/11/2020 19:58
Sumbar Bersih dari Zona Merah
Ilustrasi(Antara)

SUMATRA Barat (Sumbar) bersih dari zona merah covid-19 sejak kemarin. Namun, di Sumatra Barat juga tak ada zona hijau.

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatra Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 22 Nopember 2020 sampai tanggal 28 Nopember 2020, ditetapkan zona daerah, dengan rincian, zona oranye (skor 1,81-2,40) sebanyak 14 kabupaten dan kota.

Sisanya 5 kabupaten dan kota, masuk kategori zona kuning atau risiko rendah (skor 2,41 - 3,0).

Untuk zona oranye, jelas Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar Jasman Rizal, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan.

"Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-36 pandemi ini. Kita harapkan Kabupaten Pesisir Selaran agar lebih intens lagi melakukan test PCR kepada masyarakatnya. Tindakan tracking, tracing, serta melakukan berbagai tindakan kesehatan masyarakat lainnya sesuai protokol, yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi," ungkapnya.

Baca juga : Warga Mimika Terpapar Covid-19 Tembus 3.000 Orang

Sementara pada zona kuning, bilangnya, Kabupaten Solok Selatan menjadi yang terbaik melakukan penanganan covid-19 pada minggu ke-36 masa pandemi di Sumatra Barat.

Untuk pengkategorian zona ini, 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan," tandasnya.

Hingga Senin (23/11), jumlah kasus covid-19 di Sumatra Barat mencapai 18.616 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 15.781 orang sembuh, 402 orang meninggal. (OL-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya