Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
POTENSI bahaya Gunung Merapi saat ini ialah guguran lava dan lontaran material vulkanis bila terjadi letusan eksplosif disertai awan panas. Semua menebar hingga radius maksimal 5 kilometer dari puncak kawah.
Oleh karena itu, pemangku kepentingan mengimbau warga untuk mengosongkan area dalam radius 5 kilometer dari semua aktivitas dan tidak boleh ditinggali penduduk.
“Hal itu dimaksudkan agar apabila kemudian Gunung Merapi meletus sewaktu-waktu tidak menelan korban jiwa maupun kerugian harta benda. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekomendasikan seperti itu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan resmi kemarin.
Dalam catatan BPPTKG sejak Sabtu (21/11), Merapi mengeluarkan ak tivitas seperti guguran lava 15 kali, embusan angin panas 23 kali, dan gempa vulkanis dangkal 14 kali dengan amplitudo 40-75 mm serta durasi 14-42 detik.
Tim di lapangan sudah memeta kan wilayah yang berisiko terdampak erupsi Merapi meliputi Desa Glagaharjo, Desa Kepuharjo, dan De sa Umbulharjo di Kecamatan Cang kringan, Sleman, Provinsi DI Yog yakarta. Selain itu, Desa Ngargo mulyo, Desa Krinjing, dan Desa Paten di Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah. Selanjutnya Desa Tlogolele, Desa Klakah, dan Desa Jrakah di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Berikutnya Desa Tegal Mulyo, Desa Sidorejo, dan Desa Balerante di Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.
Sementara itu, BPBD Magelang melaporkan sebanyak 817 warga di kawasan rawan bencana (KRB) III mengungsi ke 9 titik pengungsian setelah BPPTKG menaikkan status Merapi ke level III atau siaga. Jumlah pengungsi mengalami peningkatan 210 orang terhitung sejak dua pekan lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Magelang, Edy Susanto, menyatakan warga Desa Keningar memilih turut mengungsi kendati wilayahnya berada di luar KRB III.
“Mereka takut dan trauma akibat kejadian erupsi pada 2010. Pemerintah desa lalu mengevakuasi mereka ke pengungsian,” ujar Edy Susanto dalam keterangan resmi kemarin.
Seluruh pemangku kepentingan telah mendirikan dapur umum di setiap titik lokasi pengungsian dan menyiapkan kebutuhan makanan mulai pukul 04.00 WIB. BPBD Magelang juga mendistribusikan air bersih kesetiap lokasi pengungsian pada pukul 06.00 hingga 08.00 WIB. (Ata/AT/JS/TS/X-3)
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan bahwa penerbangan domestik kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved