Headline
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
BENIH unggul merupakan salah satu pengungkit produktivitas padi. Benih unggul diharapkan mendukung pencapaian ketahanan pangan seperti arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo
Kendati demikian, produksi benih unggul saat ini belum mencukupi kebutuhan para petani, sehingga diperlukan lebih banyak penangkar benih padi yang mendukung pengadaan benih seperti halnya di Provinsi Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Simalungun.
Hal itu diupayakan solusinya oleh Program Integrasi Partisipasi Pertanian dan Manajemen Irigasi atau dikenal sebagai Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) untuk mencetak petani penangkar benih padi di daerah irigasi melalui Sekolah Lapangan (SL).
Konsultan IPDMIP di Kabupaten Simalungun, Muhammad Ridwan mengatakan tujuan SL menambah pengetahuan dan keterampilan petani dalam penyediaan benih unggul, mencukupi kebutuhan petani sekaligus meningkatkan pendapatan para petani.
Berdasarkan CP/CL, benih yang tepat adalah varietas Ciherang dan Inpari 32 label ungu, pengadaannya oleh Dinas Pertanian tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Pemprov Sumut sebagai Pelaksana Program IPDMIP di tingkat provinsi.
"Selain untuk persiapan tanam MT II Oktober 2020 hingga Maret 2021, juga digunakan untuk bahan tanam kegiatan SL yang nantinya akan menghasilkan benih label biru atau benih sebar," kata M Ridwan dalam keterangannya, Selasa (10/11)
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Kementan memberikan perhatian serius pada IPDMIP. Sebab, salah satu tujuan IPDMIP, meningkatkan ketahanan pangan karena sangat penting saat ini.
"Melalui IPDMIP, kita ingin ketahanan pangan semakin meningkat, sehingga Indonesia bisa mandiri pangan. Pendapatan masyarakat pedesaan di Indonesia bisa turut meningkat," kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi seperti dilansir Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP (Pusluhtan).
Penyuluh pusat Kementan, Sri Wijiastuti selaku pembina penyuluhan pertanian Sumut mengatakan penyaluran benih label ungu dilaksanakan pada 5 dan - 6 November 2020 untuk MT II pada Oktober 2020 - April 2021.
"Benih yang disalurkan sudah melalui uji Badan Sertifikasi Penangkaran Benih dan PBT Sumut," kata Staf Dinas TPH Sumut Laurel Sihombing.
Penyuluh Pemkab Simalungun, Nurpede Sihombing menambahkan bahwa benih diserahkan kepada ketua kelompok tani (Poktan) mewakili petani penerima. Jumlah benih yang disalurkan berjumlah 13,500 kg terdiri atas varietas Ciherang 5.275 kg dan Inpari 32 8.225 kg. (OL-13)
Baca Juga: Disabilitas Sukses Merintis Usaha Nata De Coco di Ciamis
Wakil Gubernur Sumut, Surya, mengatakan penguatan data pangan berbasis teknologi informasi menjadi kunci dalam pengendalian inflasi daerah.
Ajang ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat berprestasi, jiwa kompetitif yang sehat, serta karakter pelajar yang tangguh dalam menghadapi tantangan global.
Tuntutan utama buruh adalah agar Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution menaikan UMP dan UMK se-Sumut sebesar 10,5 persen.
Keseriusan itu diukur dari kepemilikan rencana aksi percepatan penanganan TBC.
Program ini diluncurkan di secara daring di SMA Negeri 1 Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Rabu (20/8).
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Gedung baru hadir dengan desain ramah lingkungan, ruang belajar yang modern, dan berbagai ruang spesialis yang menjawab kebutuhan siswa dari beragam latar belakang.
Trump menyatakan seluruh bendera AS harus dikibarkan setengah tiang hingga Minggu (31/8).
Generasi muda diajak untuk semakin meningkatkan literasi digital serta membiasakan digital diet demi menjaga keseimbangan aktivitas di dunia nyata dan digital.
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved