Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Antisipasi Erupsi Merapi, PMI Turunkan Kendaraan Hagglund

Atalya Puspa
10/11/2020 14:35
Antisipasi Erupsi Merapi, PMI Turunkan Kendaraan Hagglund
Warga di sekitar lereng Gunung Merapi mengevakuasi hewan ternak.(Antara/Andreas Fitri)

PALANG Merah Indonesia (PMI) mengerahkan dua unit kendaran taktis Hagglund ke lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tujuannya, membantu proses evakuasi dan penanggulangan bencana.

"Kendaraan taktis ini kami kerahkan untuk menuju lokasi yang sulit dilalui kendaraan biasa. Seperti daerah terisolasi akibat dampak erupsi," ujar Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said, Selasa (10/11).

Baca juga: Merapi Siaga, 812 Warga Magelang Mengungsi

Menurutnya, kendaraan Hagglund dikerahkan untuk memudahkan personel PMI yang bertugas di lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi. Termasuk untuk upaya evakuasi warga.

Kendaraan taktis terkenal tangguh di segala medan. Serta, kerap diturunkan saat terjadi bencana besar. Seperti, gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah. Terbaru, kendaraan itu dikerahkan untuk mengatasi dampak banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hagglund tidak hanya digunakan untuk membuka jalan dan menembus daerah terisolasi, namun juga mendistribusikan bantuan ke berbagai titik lokasi.

Baca juga: BPPTKG Minta Warga di Luar Ring 1 Merapi Tidak Panik

"Dua unit truk tangki air bersih pun kami terjunkan untuk memasok air bersih ke berbagai titik, khususnya pengungsian. Seperti diketahui, saat terjadi bencana alam, persediaan air bersih sangat terbatas," imbuh Sudirman.

Bagian Logistik PMI Pusat Ilham Huznul menjelaskan dalam proses penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi, PMI mengerahkan dua unit kendaraan taktis Hagglund dan truk tangki air bersih. Pada bantuan tahap pertama, sudah didistribsikan hazmat, face shield dan masker.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya