Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

BPPTKG Minta Warga di Luar Ring 1 Merapi Tidak Panik

Tosiani
10/11/2020 12:43
BPPTKG Minta Warga di Luar Ring 1 Merapi Tidak Panik
Sejumlah warga saling membantu saat proses evakuasi lansia di Stabelan, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (9/11/2020).(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

WARGA sejumlah desa Lereng Merapi sisi Magelang, Jawa Tengah yang berada di luar rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sempat dihinggapi kebingungan dan kepanikan terkait erupsi Merapi. Mereka mempertanyakan apakah harus mengungsi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto meminta masyarakat tetap tenang. Pihaknya juga harus menjelaskan data yang ada dengan rujukannya jelas.

"Memang kita harus update informasi terus supaya mereka tidak bingung," kata Edy, Selasa (10/11).

Edy menjelaskan, untuk membuat tenang warga, pihaknya terus berupaya meningkatkan, menyampaikan komunikasi dan informasi pada masyarakat. Edukasi juga terus dilakukan melalui camat dan kepala desa untuk disampaikan pada warganya.

"Saya berpesan kepada desa yang lain di luar rekomendasi dari BPPTKG, mohon tetap tenang, percayalah pada sumber data yang baik yaitu BPPTKG," lanjut Edy.

baca juga: 13 Kawasan Wisata di Lereng Merapi Tutup Sementara 

Sejauh ini rekomendasi dari BPPTKG menyebutkan warga yang harus mengungsi di Kabupaten Magelang adalah yang tinggal di tiga desa wilayah Kecamatan Dukun. Yakni Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar), Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono), dan Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).

"BPPTKG yang mempunyai alat dan bisa menganalisis. Jadi desa-desa yang di luar rekomendasi, di luar skenario BPPTKG agar tetap tenang, tetapi tetap waspada," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya