Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KABUPATEN Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk salah satu daerah yang memiliki beragam potensi bencana alam. Padahal penanganan bencana yang buruk akan memicu masalah, baik sosial dan juga ekonomi. Hal ini diakui oleh calon Bupati Sleman Nomor Urut 2 Sri Muslimatun.
"Saya telah merampungkan roadmap menyusun Ekonomi Berbasis Bencana. Gagasan ini merupakan respons dari potensi bencana di Kabupaten Sleman " kata Sri Muslimantun, Senin (9/11).
Muslimatun bersama tim pakar telah mengidentifikasi salah satu faktor penghambat ekonomi karena ketidakmampuan daerah mengelola risiko bencana beserta mitigasinya. Ia menjelaskan roadmap Ekonomi Berbasis Bencana yang melibatkan para pakar ekonomi dan kebencanaan. Ke depan, lanjutnya, rancangan ekonomi dan pembangunan akan memperhatikan mitigasi bencana.
Menurut calon Bupati Sleman yang diusung Partai NasDem, Partai Golkar dan PKS ini, Ekonomi Berbasis Bencana adalah bentuk keseriusannya menjadikan arena Pilkada sebagai politik gagasan. Fokus gagasan ini untuk membangun ketahanan ekonomi menghadapi bencana. Nantinya sejumlah sektor fundamental akan cepat pulih jika terpukul akibat bencana.
"Kami akan perkuat sektor fundamental agar ekonomi cepat pulih dan menopang komponen pendukungnya. Konsep ini mencakup mitigasi bencana, penanggulangan bencana, sinkronisasi program, dan alokasi anggaran," jelasnya.
Dicontohkan, di Kapanewon Cangkringan sektor fundamentalnya adalah pertanian, perkebunan dan jasa bidang pariwisata. Kemudian Kecamatan Depok dan Gamping meliputi perdagangan, UKM, hotel dan restoran. Kecamatan Prambanan fokusnya di sektor kehutanan dan pariwisata.
"Seluruh kecamatan akan dipetakan sektor apa saja yang menjadi fundamental lalu dirancang konsep mitigasinya," tutur Muslimatun.
Menurut pendiri RS Sakina Idaman di Mlati itu, konsep ini membutuhkan anggaran khusus untuk ekonomi kebencanaan. Sehingga, masalah-masalah seperti kenaikan harga berkepanjangan, kelangkaan barang, maupun gangguan distribusi dapat diantisipasi.
"Ini penting agar ekonomi tidak terlalu anjlok saat bencana. Jangan sampai masyarakat yang terkena bencana, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Setidaknya, ekonomi kita tahan banting," kata Muslimatun.
baca juga: 13 Kawasan Wisata di Lereng Merapi Tutup Sementara
Kategorisasi bencana bisa dilihat dari bencana alam seperti banjir,longsor, gempa bumi, dan erupsi Merapi. Bencana non alam termasuk wabah Covid 19. Harus diakui, faktor ini membuat ekonomi terpuruk karena manajemen ekonomi kebencanaan lemah. Dengan gagasan ini, semua penggerak ekonomi cepat pulih saat terjadi bencana.
"Saya bersungguh-sungguh ingin membawa Sleman kuat dan masyarakatnya sejahtera," pungkasnya. (OL-3)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Secara rata-rata usia harapan hidup di Sleman baik laki-laki maupun perempuan mencapai 75,26 tahun.
MENTERI Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, khususnya Pemkab Sleman, karena telah berhasil 100% membentuk Koperasi Merah Putih
Siti Fatimah, pengusaha wanita asal Sleman, sukses membangun usaha kuliner lokal berbasis daun kelor bernama Pawon Teges. Berkat inovasi dan dukungan KUR BRI.
Usai penyerahan LHP, Harda berterima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sleman yang telah bekerja dengan cepat dan baik.
Jika dilihat dari kelompok umur, belanja wisatawan nusantara yang berkunjung di wilayah Kabupaten Sleman, tertinggi oleh kelompok umur 55-64 tahun dengan rata-rata belanja Rp1.606.900.
Menteri Kebudayaan akan memberikan dukungan agar museum dapat berkembang dan naik kelas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved