Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pelacakan masih Giat Dilakukan

(RF/PO/BB/BK/N-3)
06/11/2020 05:20
Pelacakan masih Giat Dilakukan
RAPID TEST GRATIS UNTUK WARGA YANG BEPERGIAN KE LUAR KOTA:( ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.)

TES cepat dan tes usap masih jadi andalan daerah untuk memutus mata rantai penularan covid-19. Pilihan itu membuat Pemerintah Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, terus menganggarkan dana untuk menggelar tes cepat.

“Pemkab Bangka sudah menyiapkan tes cepat untuk 9.800 warga secara gratis. Warga yang membutuhkan cukup meminta rujukan dari Satgas Covid-19,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19, Boy Yandra.

Tes cepat bisa dilakukan di rumah sakit atau puskesmas. Dengan penambahan itu, sejak pandemi hingga saat ini, Pemkab Bangka sudah menganggarkan dana untuk melakukan tes cepat terhadap 20.100 warga secara cuma-cuma.

Kemarin, 63 warga Kota Kupang mengikuti tes usap massal perdana yang digelar Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat, Nusa Tenggara Timur. “Tes usap massal diikuti tenaga kesehatan dan dilakukan di Puskemas Alak,” kata Moderator Forum Academia NTT, Dominggus Elcid Li.

Persiapan tes usap massal sudah mulai dilakukan pada Mei. Mereka bekerja sama dengan Dinas Kesehatan NTT dan Universitas Cendana. Namun, pelaksanaannya baru bisa dilakukan awal November.

“Tes usap massal akan diperluas ke kelurahan lain. Tidak ada pilihan lain karena kasus covid-19 di Kupang bertambah dan sudah mencapai 188 kejadian,” lanjut Dominggus.

Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberi perhatian terhadap aktivitas jurnalistik sebagai pendukung penanganan pandemi. Karena itu, mereka menggelar tes
cepat untuk jurnalis secara gratis. “Jurnalis rentan terpapar, juga menularkan, karena harus berinteraksi dengan berbagai narasumber. Karena itu, PWI dan Satgas berinisiatif melakukan kerja bersama ini,” kata Ketua PWI Cianjur, Muhammad Ikhsan.

Hasil pemeriksaan membuat semua pihak lega. “Puluhan wartawan yang dites cepat hasilnya nonreaktif,” tandas Ikhsan. (RF/PO/BB/BK/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya