Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GURIHNYA Laut Natuna Utara di Kepulauan Riau membuat kapal ikan asing terus mengincarnya. Akhir pekan lalu, kapal pengawas perikanan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan memergoki dua kapal nelayan berbendera Vietnam mencoba mencuri ikan.
Drama di perairan pun kembali terjadi. Dua kapal ikan Vietnam sempat dikejar-kejar tiga kapal patroli milik KKP. Saat perburuan terjadi, dua kapal milik aparat Vietnam masuk, sehingga memanaskan situasi.
"Kami pastikan posisi kedua kapal penangkap ikan asal Vietnam itu berada di perairan yuridiksi kita," ujar Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP, Pung Nugroho Saksono, kemarin.
Pengamanan di Laut Natuna Utara hari itu dilakukukan tiga kapal KKP, yakni Hiu 11 yang dinakhodai Kapten Slamet, Hiu Macan Tutul 02 di tangan Kapten Ilman Rustam, dan Hiu Macan 01 yang dikendalikan Kapten Samson. Dua kapal Vietnam terdeteksi melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan 711.
Kedua kapal berusaha melarikan diri dan dikejar tiga kapal KKP. Di tengah upaya untuk menghentikan keduanya, kapal patroli Vietnam, yakni KN KIEM NGU-211 dan VUNG TAU muncul. Kedunya diidentifikasi sebagai Kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance dan Kapal milik Vietnam Coast Guard. Mereka melakukan manuver yang membahayakan kapal KKP.
"Upaya persuasif sudah kami lakukan, namun gagal. Kami pun mengusir 2 kapal ikan dan dua kapal milik pemerintah Vietnam itu. Ini upaya kami mempertahankan kedaulatan pengelolaan perikanan milik Indonesia, " tegas Pung.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tb Haeru Rahayu menyayangkan tindakan yang dilakukan aparat Vietnam yang menghalangi langkah penegakan hukum yang dilakukan aparat Indonesia. "Itu bentuk obstruction of justice." (HK/RO/N-3)
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pentingnya pengembangan kapal induk otonom sebagai solusi modern untuk menjaga keamanan laut Nusantara.
Paus tidak hanya berperan sebagai predator besar di lautan, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam siklus nutrisi laut.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengatakan bahwa pembangunan sekolah ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 dengan pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat.
Proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Natuna, sehingga memperkuat posisi daerah sebagai kawasan industri.
Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie memimpin langsung pengecekan di sejumlah lokasi vital.
Warga berharap kepastian ini segera terealisasi, mengingat banyak dari mereka menggantungkan hidup dari pertanian.
Balai KHIT Kepri berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Pembangunan SPAM Sedanau merupakan program Komisi V DPR RI tahun 2023 untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved