Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARA petani di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah mulai melaksanakan musim tanam II periode Oktober 2020-Maret 2021. Penanamannya bersamaan memasukinya musim hujan sehingga akan mendukung percepatan masa panen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, mengatakan musim tanam II meliputi komoditas padi dan hortikultura. Kondisi musim tanam kali ini didukung kondisi cuaca yang cukup bagus karena turun hujan.
"Kondisi sekarang sangat mendukung dalam proses penanaman padi dan hortikultura karena pasokan air mencukupi. Para petani sudah mulai menanam berbagai komoditas pertanian sejak awal Oktober," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, Senin (26/10).
Terus dilakukannya percepatan olah tanah dan tanam karena untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal. Karena itu, ketersediaan pangan di Kabupaten Sukabumi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun ini.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok pangan kita masih banyak. Sekarang saja masih ada petani yang memanen hasil pertaniannya," ungkapnya.
Jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi termasuk Balai Penyuluh Pertanian (BPP) terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada kelompok tani. Kegiatan itu untuk menggenjot berbagai produksi pertanian yang ditanam petani.
"Penyuluhan dan bimbingan kepada petani merupakan tupoksi kami. Alhamdulillah, mereka mau mendengar dan menerima masukan-masukan dari petugas penyuluh pertanian," tambah Koordinator BPP Kecamatan Sukabumi, Diat Sujatman.
Ia mengaku produksi pertanian di Wilayah I Sukabumi masih bisa diandalkan meski di tengah pandemi covid-19. Petani di wilayah ini tetap fokus melakukan penanaman berbagai komoditas. "Hampir setiap hari kami ke lapangan mengecek pola tanam yang dilakukan petani," ungkapnya.
Petani, tambahnya, juga makin bersemangat karena didukung sarana dan prasarana yang mencukupi yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat maupun Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. "Kami juga sering mengingatkan petani untuk menggenjot hasil pertaniannya dalam sekali panen," pungkasnya. (R-1)
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved