Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MENGANTISIPASI dampak fenomena La Nina, Pemkab Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengalokasikan anggaran Rp4,3 miliar dari APBD untuk bencana
hidrometeorologis. Apalagi, dalam sepekan terakhir telah terjadi bencana banjir dan longsor di Banyumas, meski skalanya kecil.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pihaknya menenyiapkan anggaran senilai Rp4,3 miliar yang berasal dari APBD Rp2 miliar dan tambahan di APBD Perubahan senilai Rp2,3 miliar. "Pemkab juga memiliki belanja tak terduga (BTT) senilai Rp40 miliar. Kalau anggaran cukup. Mudah-mudahan saja, tidak ada bencana yang besar. Meski demikian, antisipasi terus dilakukan," kata Bupati, Senin (26/10).
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Chandra mengatakan ada 1.000 personel lebih yang disiapkan baik dari unsur TNI, Polri, dan sukarelawan. "Mereka sudah siap untuk terjun ke lapangan dan peralatan juga telah disiagakan," katanya.
Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka menambahkan pihaknya telah menyiagakan setidaknya 400 personel hingga jajaran polsek untuk bersiaga menghadapi bencana. "Bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab satu instansi saja, melainkan seluruhnya," tambahnya.
Pada Minggu (25/10) malam, longsor terjadi di Desa Karangsalam, Kecamatan Kemranjen. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun sebuah rumah mengalami kerusakan.
Selain itu sejumlah desa mengalami banjir akibat meluapnya Sungai Bodong dan meluapnya Sungai Comang. Di Desa Kecila, ada 30 rumah yang terendam dengan kedalaman 60 cm dan di Desa Alasmalang ada 74 rumah dengan kedalaman 60-80 cm.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan bahwa kondisi saat sekarang sudah mulai surut. "Banjir terjadi pada saat hujan deras dan sungai meluap. Hari ini, banjir berangsur-angsur sudah mulai surut," kata Titik. (R-1)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved