Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SATUAN Tugas Percepatan Penanganan (Satgas PP) Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (25/10), mengumumkan ada penambahan delapan orang terkonfirmasi positif covid-19 dan tiga pasien sembuh.
Saat ini, jumlah akumulatif pasien positif covid-19 di Klaten menjadi 823 orang. Sebanyak 682 orang sembuh, 113 dirawat di rumah sakit/isolasi mandiri, dan 28 orang meninggal dunia.
Penambahan kasus positif baru berasal dari Kecamatan Karangnongko, Wonosari, Kemalang, Klaten Utara, Bayat, Jatinom, Ceper, dan Karanganom. Sementara, tiga pasien sembuh berasal dari Trucuk, Pedan, dan Gantiwarno.
Baca juga: Bayi 11 Bulan di Aceh Singkil Positif Covid-19
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Cahyono Widodo mengatakan empat dari delapan orang positif baru terpapar di Klaten, dua tertular di luar daerah, dan dua lainnya kontak erat kasus positif.
"Saat ini, satu orang terkonfirmasi positif baru menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan tujuh orang lainnya isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari tim medis Satgas PP Covid-19," imbuhnya.
Adapun tiga pasien yang dinyatakan sembuh, sebelumnya menjalani isolasi mandiri. Sekalipun sudah sembuh, mereka tetap diharuskan isolasi di rumah sebagai tambahan minimal tujuh hari, agar mereka benar-benar sehat.
"Ancaman covid-19 belum reda. Karena itu, masyarakat harus tetap waspada. Gunakan masker jika berada di luar rumah, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan terapkan pola hidup sehat dan bersih," kata Cahyono. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved